Tidak ada benar atau salah ketika memberikan nama untuk buah hati. Namun, yang terpenting adalah menyematkan makna dan doa dalam nama yang mengandung nilai-nilai kebaikan. Nah, inilah saat-saat luar biasa, ketika akan menamai buah hati.
Tidak ada benar atau salah ketika memberikan nama untuk buah hati. Namun, yang terpenting adalah menyematkan makna dan doa dalam nama yang mengandung nilai-nilai kebaikan. Nah, inilah saat-saat luar biasa, ketika akan menamai buah hati.
Memang bukan hal yang mudah dalam memberikan nama untuk anak. Terkadang, kebingungan akan mendatangi para orangtua yang sedang mencarikan nama untuk anaknya. Entah karena kurang paham mengenai arti nama yang akan disematkan atau bingung memilih dari sekian banyak nama. Anda hanya perlu bersantai sejenak, lalu melakukan eksplorasi dari internet atau buku-buku nama bayi.
Menemukan inspirasi nama bayi bisa dari hal-hal unik. Misalnya, bayi yang lahir pada hari Rabu dengan pasaran (tanggalan Jawa) manis, bisa dinamai Bonis yang merupakan kepanjangan dari Rabo Manis. Inspirasi nama bayi juga bisa berasal dari tokoh-tokoh dongeng dunia. Misalnya, nama Alice yang diambil dari dongeng Alice in Wonderful Land. Nah, jika Anda ingin mengikuti tren nama anak tahun 2000an, nama-nama seperti Sophia, Abigail, Joshua, Aidien, atau Evan bisa jadi inspirasi.
Jika Anda masih bingung, berikut beberapa tip dan trik dalam memilih nama bayi:
1. Pilih nama bayi yang mengandung doa dan harapan.
Dengan menyematkan doa pada nama, harapan dan motivasi untuk anak Anda mengikuti sepanjang hidup.
2. Hindari nama bayi yang mengandung arti buruk.
Sebagai orangtua, Anda perlu berhati-hati dalam memberikan nama. Sebaiknya cari tahu arti dan maknanya terlebih dahulu. Meskipun nama yang diberikan terdengar bagus, belum tentu memiliki makna positif.
3. Mudah Dieja dan dilafalkan.
Nama sama halnya dengan brand sebuah produk. Sebaiknya carilah nama yang mudah untuk dieja dan dilafalkan.
4. Memberikan nama yang menumbuhkan rasa percaya diri pada anak.
Menyematkan makna percaya diri pada nama perlu dipertimbangkan. Hal ini guna mengukuhkan makna yang positif pada diri anak. Misalnya, memberikan nama Tegar yang berarti gagah atau nama Titisari yang artinya percaya diri.
5. Menghindari nama yang terlalu panjang atau pendek.
Nama yang terlalu panjang akan menyulitkan penulisan saat pengisian formulir. Sebaliknya, nama yang terlalu pendek juga perlu dihindari. Sebaiknya pemberian nama terdiri atas minimum dua kata karena biasanya nama belakang dibutuhkan, misalnya saat pembuatan visa dan passport.
Bagi orangtua yang sedang menyiapkan nama untuk buah hati, buku Rangkaian Nama Bayi Pembawa Berkah dapat membantu memberikan nama bayi dengan sempurna. Memilih nama anak yang indah dan penuh makna bisa dimulai dari membuka buku ini.
Sumber: http://www.wikihow.com/Choose-a-Baby-Name
Image: parentingatoz.com
Posisi salah dalam menyusui akan berdampak bayi tidak cukup mendapat asupan ASI. Efeknya bisa menyebabkan…
Dalam rangka menyambut new year & lunar new year 2020, setiap pembelian buku masakan terbitan…
Dalam rangka menyambut new year & lunar new year 2020, setiap pembelian buku parenting terbitan…
Foto http://ad.rekrutmen-tni.mil.id/ Ini panggilan khusus dari negara untuk kamu yang saat ini berusia 17--22 tahun.…
Berbincang “Kari”, bisa mengacu pada tiga makna. Pertama, kari sebagai masakan. Kedua, nama daun Kari.…
Banyak jenis puding yang biasanya terbuat dari bahan agar-agar. Untuk resep kali ini, puding tidak…