Biasanya, wawancara atau interview dilakukan setelah calon pelamar lulus dalam test tertulis & psikotes. Banyak hal yang perlu diperhatikan sebelum dan saat dilakukan wawancara pekerjaan.
Wawancara kerja bisa dilakukan beberapa kali, tergantung tradisi perusahaan. Misalnya, ada yang memulai dari pihak Human Resources Departement (HRD), dilanjutkan dengan di hadapan direksi. Tujuannya untuk mengetahui lebih jauh profil calon pelamar.
Biasanya, wawancara atau interview dilakukan setelah calon pelamar lulus dalam test tertulis & psikotes. Banyak hal yang perlu diperhatikan sebelum dan saat dilakukan wawancara pekerjaan.
Wawancara kerja bisa dilakukan beberapa kali, tergantung tradisi perusahaan. Misalnya, ada yang memulai dari pihak Human Resources Development (HRD), dilanjutkan dengan di hadapan direksi. Tujuannya untuk mengetahui lebih jauh profil calon pelamar.
Pertanyaan-pertanyaan yang biasa disampaikan oleh pihak HRD biasanya berkaitan dengan psikologi calon pelamar, seperti perilaku, daya juang, motivasi, ketahanan diri dalam menghadapi permasalahan atau pekerjaan, interaksi dengan orang lain, dan banyak lagi.
Selain mempersiapkan diri dari segi waktu dan mental, Anda juga perlu memerhatikan beberapa hal penting. Tujuh hal berikut ini perlu dihindari sebelum Anda melangkahkan kaki ke ruang interview.
1. Perfeksionis dan pekerja keras
Mengatakan Anda seorang perfeksionis dan pekerja keras adalah hal yang tidak perlu diungkapkan. Selain terkesan arogan, interviewer akan tahu dengan membaca curriculum vitae Anda.
2. Menguap
Sebaiknya cuci muka atau minum kopi terlebih dahulu sebelum interview dilakukan. Menguap adalah hal yang tidak sopan ketika sedang wawancara, terlebih lagi Anda menebarkan bau mulut.
3. Datang Terlambat
Datang terlampau awal atau datang terlambat perlu dihindari saat interview pekerjaan. Hal ini bisa mengganggu jadwal interviewer.
4. Cerita Berlebihan
Tidak perlu bercerita berlebihan dan panjang lebar ketika ditanya soal diri Anda. Cukup deskripsikan poin-poin pentingnya dengan suara jelas dan singkat.
5. Menjawab di luar konteks
Perhatikan baik-baik pertanyaan interviewer. Jangan sampai Anda menjawab di luar konteks pertanyaan. Artinya, Anda perlu fokus mendengarkan pertanyaan dari interviewer.
6. Berdebat
Hindari berdebat dengan interviewer. Wawancara pekerjaan bukan soal benar atau salah, bukan pula ruang debat kusir. Interviewer dan Anda dibatasi waktu.
7. Menanyakan Gaji
Sebelum pewawancara menanyakan ekspektasi gaji Anda, sebaiknya hindari menanyakan terlebih dahulu.
Lebih lengkap soal tip dan trik sukses diterima kerja bisa disimak di buku Job Test & Interview Undercover. Buku ini berisi tip dan trik sukses diterima kerja serta ulasan-ulasan penting cara masuk ke dunia kerja. Hal apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum mencari pekerjaan, hingga panggilan wawancara kerja, semua dibahas dalam buku ini dengan bahasa yang sederhana dan mudah dicerna.
Buku yang ditulis Aria Mulyapradana, S.Psi, M.A. berisi:
- Tip mendapatkan pekerjaan dengan cepat.
- Tip membuat CV dan surat lamaran kerja.
- Tip menghadapi seleksi tes dan wawancara kerja.
- Perhitungan dan cara negosiasi gaji, tunjangan, hari kerja, lembur, dan cuti.
Buku terbitan Visimedia ini ditulis oleh pemegang gelar profesional sertifikasi Human Resources Generalis (CHRG) dari SDMlist.
image:
===
Buku bocoran dari konsultan karier ini penting dibaca untuk calon pencari pekerjaan yang seringkali ditolak di sesi wawancara kerja. Kelebihan buku ini mudah dicerna dan membantu membuat strategi dalam menyusun surat lamaran kerja yang lebih efektif.