Sekitar pukul tiga dini hari, pembunuhan sadis dan keji terjadi di Rue Morgue. Korbannya adalah Madame L’Espanaye dan putrinya, Mademoiselle Camille L’Espanaye. Masyarakat yang menemukan mereka sangat terkejut.
Rumah ibu dan anak itu sangat berantakan. Yang mengenaskan adalah keadaan para korban. Mademoiselle L’Espanaye ditemukan berada di dalam cerobong dengan kepala menghadap ke bawah. Ia dijejalkan secara paksa ke dalam lubang sempit tersebut.
Sedangkan mayat Madame L’Espanaye tergeletak di belakang rumah. Kondisinya pun tak kalah mengerikan dari putrinya, badan dan kepalanya dimutilasi begitu hebat sehingga tidak mirip manusia lagi.
Masyarakat dan pihak kepolisian setempat langsung menyelidiki kasus pembuhan ini. Sayangnya, mereka tidak menemukan jawaban dari kasus ini. Mereka tak mampu mencari jejak si pembunuh, karena hampir seluruh akses keluar-masuk rumah itu tertutup.
Sebenarnya, apa yang terjadi pada malam nahas itu? Dan, apakah motif di balik pembunuhan tersebut?
Selengkapnya bisa Anda baca dalam novel Auguste Dupin yang diterbitkan oleh Visi Media. Melalui novel ini, Anda bisa menemukan lima kisah mengagumkan karya Edgar Allan Poe, seorang penulis cerita detektif yang menginspirasi Sir Arhur Conan Doyle, Wilkie Collins, Agatha Christie, Alfred Hitchcock, dan Stephen King.
Sosok Dupin, sang detektif eksentrik dari Prancis, digambarkan secara apik oleh Poe. Dalam menangani kasus, Dupin mengembangkan deduksi berdasarkan fakta dan bukti-bukti menyeluruh, sampai hal yang sekecil-kecilnya. Dia juga kerap berimajinasi seolah-olah menjadi pelaku atau korban, membayangkan apa yang akan dia lakukan dan pikirkan seandainya berada di posisi mereka.
Melalui buku ini, Anda bisa melihat sosok Dupin sebenarnya saat mengungkap beragam kasus. Selamat membaca!
