Dari asal katanya sudah jelas bahwa hypnosis for selling memang dimanfaatkan untuk kepentingan kesuksesan penjualan. Lalu apakah berbahaya dan diperbolehkan ilmu ini dipraktikkan dalam bisnis? Sebelum menjawab pertanyaan ini ada baiknya kita menyisir arti hipnosis terlebih dahulu.
Kebanyakan dari kita lebih mengenal hipnosis sebatas hipnosis panggung yang syarat dengan trik dan bumbu sulap. Ditambah lagi hipnosis sering dikaburkan dengan ilmu gendam. Maka, salah satu pesan yang perlu diketahui para awam soal hipnosis tak lain adalah membersihkan definisi tersebut dari prasangka negatif dan kesan mencekam.
Hipnosis dekat dengan teknik ilmu komunikasi dan psikologi bermedium alam bawah sadar; yang tentunya sangat ilmiah. Pendeknya, hipnosis telah jauh tahun dimanfaatkan manusia untuk kepentingan berbagai hal, dari terapi kesehatan, melahirkan, pengembangan diri, hingga cara-cara penjualan.
Seperti yang tertulis dalam pembukaan buku Hypnosis for Selling (hipnosis untuk penjualan) adalah penerapan teori-teori hipnosis modern dalam bidang penjualan (selling). Hipnosis itu sendiri adalah teknik komunikasi efektif antarmanusia tanpa melibatkan unsur-unsur irasional yang bernuansa magis, mistis, atau kuasa gelap (hlm 1).
Hipnosys for Selling adalah cara komunikasi persuasif agar calon pembeli lebih percaya dan menyukai Anda, termasuk percaya dengan kualitas produk Anda.
Ada dua langkah dasar yang perlu dipahami untuk para penjual yang ingin menekuni dan mempraktikkan hypnosis for selling.
Langkah pertama, sebelum praktik hypnosis for selling, si penjual perlu membenahi dirinya. Caranya dengan menginstal diri dengan tujuan-tujuan mulia dan pikiran positif. Diawali dengan latihan relaksasi sembari membersihkan energi negatif dan memasukan nilai-nilai positif dalam dirinya. Lewat latihan relaksasi dan afirmasi nilai-nilai positif, alam bawah sadar lebih mudah menerima saran-saran dan afirmasi. Latihan ini secara rutin akan merekam energi dan nilai positif dalam jangka waktu yang lama dalam alam bawah sadar.
Langkah kedua, latihan memilih kata dan menyugesti klien menggunakan aneka pendekatan, seperti pola bahasa sugestif (emotional, repetition, present tense, dan lainnya)
Sementara untuk keberhasilan hynosis for selling, si penjual lebih bergantung pada beberapa hal. Diantaranya: kepercayaan diri si penjual, kepandaian mengolah kata, pendekatan personal dengan bahasa tubuh, kontak mata, dan komunikasi lain. Tahapan menuju ke arah ini dapat dilalui lewat latihan yang tentu saja dapat dipelajari.
Selengkapnya buku Hypnosis for Selling yang ditulis Willy Wong seorang trainer hipnosis dan penulis buku Best Seller Dahsyatnya Hipnosis. Buku terbitan Visimedia ini tidak saja teoritik, tetapi juga memberikan cara praktis, misalnya cara membentuk kalimat-kalimat persuasif. Contoh-contoh pilihan kata yang tepat dan pas bisa Anda pelajari dalam buku ini.
Buku ini dilengkapi CD audio relaksasi pembentukkan mind set penjualan. Cara ini dilakukan untuk melakukan pendalaman relaksasi dengan tujuan untuk mencapai kesuksesan hipnosis for selling. Membuang dan membayangkan dan mengeluarkan mindset negatif dari tubuh dan pikiran.
Sekali lagi, hipnosis for selling tidak berbahaya untuk ditekuni dan dipraktikkan. Sebab, inilah perihal komunikasi efektif, efisien, dan ilmiah yang bisa ditemukan dalam sudut ilmu hipnosis. Selamat mencoba dan mempraktikkan.
Posisi salah dalam menyusui akan berdampak bayi tidak cukup mendapat asupan ASI. Efeknya bisa menyebabkan…
Dalam rangka menyambut new year & lunar new year 2020, setiap pembelian buku masakan terbitan…
Dalam rangka menyambut new year & lunar new year 2020, setiap pembelian buku parenting terbitan…
Foto http://ad.rekrutmen-tni.mil.id/ Ini panggilan khusus dari negara untuk kamu yang saat ini berusia 17--22 tahun.…
Berbincang “Kari”, bisa mengacu pada tiga makna. Pertama, kari sebagai masakan. Kedua, nama daun Kari.…
Banyak jenis puding yang biasanya terbuat dari bahan agar-agar. Untuk resep kali ini, puding tidak…