Categories: Artikel Buku

Catatan Harian Gadis Belia

Inilah catatan harian terpenting dari seorang gadis belia di awal abad 20, jauh ketika blog belum tercipta. Berbagai cerita hidup terawat lengkap sejak usia 11 hingga 14,5 tahun dalam buku hariannya. Sigmund Freud, seorang psikoanalis terkemuka mengapresiasi catatan hariannya bak sebuah permata. "Lewat tulisan-tulisannya kita melihat demikian terang dalam jiwa seorang gadis belia, dari kelas sosial dan kultur kita, selama menjalani perkembangan masa puber," terang Freud dalam A Young Girl’s Diary.

Inilah catatan harian terpenting dari seorang gadis belia di awal abad 20, jauh ketika blog belum tercipta. Berbagai cerita hidup terawat lengkap sejak usia 11 hingga 14,5 tahun dalam buku hariannya. Sigmund Freud, seorang psikoanalis terkemuka mengapresiasi catatan hariannya bak sebuah permata. "Lewat tulisan-tulisannya kita melihat demikian terang dalam jiwa seorang gadis belia, dari kelas sosial dan kultur kita, selama menjalani perkembangan masa puber," terang penulis Freud dalam pengantar A Young Girl’s Diary.

Dalam versi Indonesia, buku ini diterbitkan Visimedia Pustaka dengan judul serupa. Dan sebagai penghormatan pada buku harian ini, Sigmund Freud memberikan kata pengantar.  

Jejak sejarah kejiwaan seorang memang sangat mungkin disimak lewat catatan hariannya. Lewat kisah-kisah yang tertuang dalam medium tulis, karakter sosial dan psikis seseorang bisa dipelajari.  Tak hanya itu, pertumbuhan pemikiran, cara mencinta, hingga meluapkan ekspresi emosinya pun bisa teraba. Catatan harian adalah salah satu bahan kajian yang menarik bagi Freud. Sebab baginya, inilah salah satu cara untuk mengenali seseorang.

Diary ini dibuka tentang sebuah kesepakatan antara Hella dan Grete. Keduanya berjanji akan terus menulis catatan harian saat masuk SMP. Ini adalah ide bagus dari dua orang anak yang beranjak remaja. Entah dari mana ide ini muncul, yang jelas menulis lewat catatan harian bagi mereka adalah hal yang menyenangkan. Walaupun sering kali kita menemukan kalimat ini: rasa tidak mungkin menulis setiap hari. Namun, Grete terus menulis dan melanjutkan kisah-kisahnya yang mengalir dan apa adanya. Hal-hal detail dan sederhana selalu terjamah dalam tulisan-tulisannya. Semisal,  ia bercerita sehabis makan rasberi dan gooseberrie, soal bahasa Czech yang menyebalkan, dan  tentang persabahatan, keluarga, dan cinta.  Tentang kebosanan, kesedihan, kebahagiaan, dan soal apapun yang ada dalam pikiran Grete.

Nah, seberapa menyenangkanlah membaca kisah-kisah  itu? Jawabannya bisa kita temui dalam A Young Girl’s Diary, Catatan Harian Gadis Belia. Anda pun bersiap menemui dunia Grete yang apa adanya, direntang usia remaja. Maka,  di satu sisi kita bisa mengambil hikmah dari catatan harian Grete. Mungkin jika Grete hidup di era ini ia akan menuangkan tulisan-tulisannya dalam sebuah situs ataupun blog.

newsroom

Recent Posts

Pastikan Menyusui Bayi dengan Benar, Ini Tips-nya dengan Teknik Marmet

Posisi salah dalam menyusui akan berdampak bayi tidak cukup mendapat asupan ASI. Efeknya bisa menyebabkan…

5 tahun ago

Bonus Alat Makan Cantik Setiap Pembelian Buku Masakan Visimedia di Gramedia

Dalam rangka menyambut new year & lunar new year 2020, setiap pembelian buku masakan terbitan…

5 tahun ago

Dapatkan Tumbler Cantik, Setiap Pembelian Buku Parenting Terbitan Visimedia

Dalam rangka menyambut new year & lunar new year 2020, setiap pembelian buku parenting terbitan…

5 tahun ago

Tahun 2020, TNI Rekrut Lebih dari 17 Ribu Anggota untuk Akmil, Bintara, dan Tamtama

Foto http://ad.rekrutmen-tni.mil.id/ Ini panggilan khusus dari negara untuk kamu yang saat ini berusia 17--22 tahun.…

5 tahun ago

Resep Kari Ayam dari Bunda Adviany Tenri Fada Pia

Berbincang “Kari”, bisa mengacu pada tiga makna. Pertama, kari sebagai masakan. Kedua, nama daun Kari.…

5 tahun ago

Resep Puding Karamel dari Seleb Facebook Adviany Tenri Fada Pia

Banyak jenis puding yang biasanya terbuat dari bahan agar-agar. Untuk resep kali ini, puding tidak…

5 tahun ago