Dalam sejarah kenabian, seperti pada masa Ibrahim AS dan Muhammad SAW, soal mimpi dibahas dalam beberapa kisah. Misalnya pada Surat Ass Shaafaat (37 ayat 102) yang mengisahkan mimpi Ibrahim ketika diharuskan menyembelih Ismail, putranya sendiri. Ada pula Surat Al Fath (48) ayat 27 mengenai mimpi Rasulullah SAW sebelum Perjanjian Hudaibiyah. Dan tentang mimpi-mimpi Nabi Yusuf (12) ayat 43.
Di wilayah ilmu psikologi, mimpi juga diteliti secara serius mulai tahun 1942. Misalnya pada tahun 40an dan 50an, sekitar 70.7 % mimpi orang Amerika kebanyakan warna hitam dan putih. Pada 2001, sekitar 17% orang yang bermimpi berwarna hitam-putih. Demikian tulisan Eric Schwitzebel dalam artikel Do People Still Report Dreaming in Black and White?
Pada kasus mimpi-mimpi tertentu–terutama dalam kepercayaan Jawa– mimpi bisa diartikan sebaliknya. Misalnya, bila kamu mimpi buruk, pada kehidupan nyata akan mengalami yang sebaliknya. Sebagai contoh, bermimpi buang air besar atau berak, diartikan sebagai akan kehilangan sesuatu atau mengalami musibah.
Selengkapnya soal fenomena dan fakta menarik soal mimpi dijelaskan pada buku Tafsir 1.672 Mimpi (Tengok Arti Mimpimu). Dalam buku ini dijelaskan pula fakta menarik soal orang buta juga bermimpi, mimpi bayi, hubungan mimpi dengan mata, hubungan mimpi dengan emosi, dan lainnya.
Tafsir 1.672 Mimpi dipersembahkan oleh Visimedia dan disusun oleh D. Raditya.
Posisi salah dalam menyusui akan berdampak bayi tidak cukup mendapat asupan ASI. Efeknya bisa menyebabkan…
Dalam rangka menyambut new year & lunar new year 2020, setiap pembelian buku masakan terbitan…
Dalam rangka menyambut new year & lunar new year 2020, setiap pembelian buku parenting terbitan…
Foto http://ad.rekrutmen-tni.mil.id/ Ini panggilan khusus dari negara untuk kamu yang saat ini berusia 17--22 tahun.…
Berbincang “Kari”, bisa mengacu pada tiga makna. Pertama, kari sebagai masakan. Kedua, nama daun Kari.…
Banyak jenis puding yang biasanya terbuat dari bahan agar-agar. Untuk resep kali ini, puding tidak…