Ya, seperti itulah sosok Ipung. Ipung berani berkata jujur tentang apa yang ia rasa. Dan, inilah yang membedakan Ipung dengan anak SMA seusianya. Ia memiliki caranya sendiri dalam menghadapi suatu masalah.
Tokoh seperti Ipung mungkin saja ada dalam kehidupan nyata. Namun, Ipung dalam buku Hidup Ini Keras, Maka Gebuklah! yang diterbitkan VisiMedia ini hanyalah seorang anak yang hidup dalam bayangan Prie GS.
Novel setebal 574 halaman ini memang penuh dengan warna-warni kehidupan. Sosok Ipung yang begitu percaya diri, pemberani, pintar, penuh ide, dan apa adanya membuat pembaca sulit untuk berhenti mengikuti kisahnya.
“Ada fakta yang tak pernah saya duga: ternyata agak sulit menghentikan Ipung,” begitulah ungkap Prie GS dalam pengantar bukunya.
Dalam novel ini, Anda dapat membaca tiga novel laris yang ditulis oleh Prie GS: Ipung 1, Ipung 2, & Elegi Surtini dan Ayunda. Penuh kejutan, penuh pelajaran hidup, penuh semangat, dan penuh makna.
Selamat membaca!
Posisi salah dalam menyusui akan berdampak bayi tidak cukup mendapat asupan ASI. Efeknya bisa menyebabkan…
Dalam rangka menyambut new year & lunar new year 2020, setiap pembelian buku masakan terbitan…
Dalam rangka menyambut new year & lunar new year 2020, setiap pembelian buku parenting terbitan…
Foto http://ad.rekrutmen-tni.mil.id/ Ini panggilan khusus dari negara untuk kamu yang saat ini berusia 17--22 tahun.…
Berbincang “Kari”, bisa mengacu pada tiga makna. Pertama, kari sebagai masakan. Kedua, nama daun Kari.…
Banyak jenis puding yang biasanya terbuat dari bahan agar-agar. Untuk resep kali ini, puding tidak…