Jurus Cerdas Memilih Bisnis Properti

Tren ke arah bisnis properti nampak begitu menjamur. Ada banyak alasan mengapa orang memilih bisnis properti. Salah satunya untuk investasi jangka panjang. Sekadar catatan, yang dimaksud properti di sini adalah rumah, tanah, kios, kos-kosan, gedung, kantor, dan gudang. Ingin tahu bagaimana dasyatnya bisnis ini? Simak jurus berbisnis di dunia properti berikut ini yang akan membuat Anda tergerak dan terbuka wawasan soal dasyatnya bisnis properti.

Sebuah contoh kasus sederhana adalah mendirikan bangunan indekos. Misalnya, Anda bisa mulai berencana dengan membuat sebuah kos-kosan yang bertempat strategis (dekat kantor dan univesitas). Juga dengan memprediksi lokasi tersebut ramai dan dekat dengan tempat makan. Beruntung bila rumah Anda sudah dekat dengan lokasi yang diinginkan. Rencana selanjutnya Anda tinggal meminjam ke bank untuk merenovasi dan menyulap rumah tersebut menjadi kos-kosan. Nah, untuk membayar cicilan uang pinjaman dari bank, Anda bisa mendapatkan dari penyewa kamar-kamar kos itu bukan? Strategi ini juga bisa dikaitkan dengan membeli rumah untuk disewakan atau dijual kembali.

Kasus lain, seperti yang dikisahkan Dadan Darmawan, dalam bukunya Kaya dari Bisnis Properti. Ia menyebutkan dua contoh sekaligus kisah langsung dari Purdi E. Chandra. Kisah pertama soal fungsi bisnis properti untuk mem-backup bisnis lain. Purdi pernah membeli gedung senilai 4,5 milyar untuk digunakan sebagai supermarket. Setahun kemudian bisnis ini bangkrut. Secara akuntansi, Purdi rugi 3 milyar. Namun nilai harga gedung yang dibeli setahun sebelumnya menjadi naik menjadi 15 milyar. Artinya bisnisnya tetap untung dan semua kerugian ter-backup lewat nilai bangunan tersebut.

Masih dari kisah Purdi. Kali ini ia menceritakan bisnis anak buahnya, soal jual beli rumah. Semula ia membeli rumah dengan harga 50 juta rupiah. Kini harga rumah tersebut melonjak menjadi 1,4 milyar.
Sebut juga nama James Sastrowijoyo. Di usia 25 tahun ia sudah menjadi milyader. Apa rahasianya? Pria kelahiran 1982 ini, menekuni bisnis properti, karena sebuah alasan ingin memiliki rumah dan mendapatkan uang dari rumah tersebut. Bagaimana caranya? James yang pendapatan per bulan 20juta rupiah ini, total menekuni profesi sebagai broker properti.  Satu hal yang penting dan perlu kita catat, James selalu mengejar transaksi HOT DEAL

Dadan menyebutkan di antara ciri-ciri dari transaksi Hot Deal dalam bukunya Kaya dari Bisnis Properti.
• Membeli properti yang nilainya di bawah harga pasar.
• Properti yang Anda beli tidak terurus oleh pemiliknya, sehingga bisa meminta pengurangan harga   karena adanya faktor usang dari properti itu.

Ada dua dari banyak keuntungan yang bisa didapat dari bisnis ini, di antaranya:
• Mendapat uang rutin
• Nilai kepemilikan properti selalu naik

Demikian sepenggal kisah inspiratif dari ruang bisnis properti. Ingin tahu selengkapnya, tip dan trik bisnis tanah, rumah, rumah kos, kios, apartemen, dan menjadi agen properti? Buku Kaya dari Bisnis Properti yang merupakan panduan praktis mengenal peta bisnis properti secara lengkap dan lugas.
Kaya dari Bisnis Properti diterbitkan oleh Visimedia.