Pada hari Senin, 26 Mei 2008, markas redaksi Kelompok AgroMedia di Jl. H. Montong No. 57, diserbu serombongan mahasiswa plus dosen dari Jurusan Sejarah, Fasa, Universitas Padjadjaran (Unpad), Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Penyerbuan kantor Montong tersebut bukan dalam rangka demo menuntut penurunan harga BBM. Lebih dari itu. Dari empat hari yang dijadwalkan mengunjungi tempat-tempat dan lembaga terkait dalam acara kulaih lapangan, seperti Perpustakaan Nasional, LIPI, TMII, mereka menyempatkan diri mengunjungi Montong selama lima jam. Mereka ingin tahu dapur penerbit dan berbagai hal yang berkaitan dengan penerbitan buku.
Direktur Kelompok AgroMedia, Hikmat Kurnia sedang memaparkan Dunia Penerbitan Buku di Indonesia di depan mahasiswa Sejarah, Unpad.
Pada hari Senin, 26 Mei 2008, markas redaksi Kelompok AgroMedia di Jl. H. Montong No. 57, diserbu serombongan mahasiswa plus dosen dari Jurusan Sejarah, Fasa, Universitas Padjadjaran (Unpad), Jatinangor, Sumedang, Jabar. Penyerbuan kantor Montong tersebut bukan dalam rangka demo menuntut penurunan harga BBM. Lebih dari itu. Dari empat hari yang dijadwalkan mengunjungi tempat-tempat dan lembaga terkait dalam acara kulaih lapangan, seperti Perpustakaan Nasional, LIPI, TMII, mereka menyempatkan diri mengunjungi Montong selama lima jam. Mereka ingin tahu dapur penerbit dan berbagai hal yang berkaitan dengan penerbitan buku.
Direktur Kelompok AgroMedia, Hikmat Kurnia sedang memaparkan Dunia Penerbitan Buku di Indonesia di depan mahasiswa Sejarah, Unpad
Untuk menyambut antusiasme mereka, kami mempersiapkan berbagai materi yang bisa menggugah semangat mereka untuk terus belajar dan berkarya. Direktur Kelompok AgroMedia, Hikmat Kurnia dalam satu sesi memaparkan Dunia Penerbitan di Indonesia. Para manajer produksi dengan gayanya masing-masing membawakan makalah singkat tentang Mahasiswa Menembus Dunia Penerbitan, Sekilas Kelompok AgroMedia dan Bidang-bidang yang Dijamahnya, dan Mahasiswa Sejarah Menulis Novel (Sejarah).
Dalam satu sesi, redaksi Visimedia memaparkan secara ringkas Prospek Penerbitan Buku Sejarah. Beberapa permasalahan umum seputar keberadaan buku sejarah di Tanah Air diungkap dan dibahas, beberapa faktor penghambat coba dipecahkan, solusi coba ditawarkan, dan akhirnya harapan dipanjatkan semoga para mahasiswa sejarah itu mampu menulis dan menjadi penulis buku-buku sejarah best seller. Diiringi humor segar dan canda-tawa, rombongan penyerbu dari Jatinangor tersebut tampak serius dan antusias mengikuti stadium general dadakan itu.
Redaksi Visimedia menguraikan Prospek Penerbitan Buku Sejarah dengan gaya sersan (serius tapi santai), membohongi para tamu dari Jatinangor
Acara diakhiri dengan ramah-tamah bersama beberapa alumni Jurusan Sejarah, Unpad yang menyempatkan diri hadir pada acara ini. Alumni yang hadir di antaranya berprofesi sebagai pengusaha kelapa sawit, anggota TNI AL berpangkat perwira menengah (pamen), pemilik penerbitan, pemimpin redaksi sebuah majalah, pegawai dinas kebudayaan, dan ada yang bergerak di bidang angkutan udara. Celoteh berbagi ilmu dan pengalaman bercampur dengan canda-ria, gelak-tawa mengenang dosen killer semasa kuliah mewarnai acara ini.
Hikmah dari acara ini adalah bangkitnya semangat para penyerbu untuk belajar, berkarya, dan berbicara lantang sambil mengepakkan sayap menyongsong masa depan entah apa kelak profesi mereka. Jadi, nggak kalah pentingnya dengan demo menolak kenaikan harga BBM dan perayaan megah menyambut 100 tahun Kebangkitan Nasional.