Ada beberapa keunggulan investasi properti dibandingkan dengan investasi-investasi lainnya.
1. Apresiasi dari nilai tanah. Harga tanah yang terus meningkat disebabkan sifatnya yang terbatas dan tidak bergerak.
2. Nilai tambah dari bangunan di atasnya. Harga tanah akan menjadi semakin tinggi jika di atasnya didirikan sebuah bangunan komersial.
3. Adanya pendapatan dari kegiatan di atas tanah tersebut. Harga tanah akan naik jika di atasnya ada kegiatan produktif sehingga bisa mendatangkan uang sewa. Sebagai contoh, lahan kosong di tengah Jakarta menjadi sangat mahal meskipun tidak ada bangunan di atasnya. Setelah diselidiki, ternyata tanah tersebut digunakan sebagai lahan parkir yang mendatangkan pemasukan sangat besar bagi pemiliknya.
4. Barang agunan yang baik yang bisa digunakan untuk mendapatkan kredit.
5. Kenaikan harga properti bisa mengalahkan inflasi. Setiap tahun, harga barang, terutama kebutuhan pokok, hampir selalu naik. Kenaikan harga barang tersebut dikenal dengan istilah inflasi. Selama ini, harga properti yang bagus sudah terbukti mengalami kenaikan di atas angka inflasi. Dengan demikian, dengan memiliki properti, kita dianggap mampu mengalahkan kenaikan harga yang disebabkan oleh inflasi.
6. Simbol kebanggaan. Properti tidak hanya sebagai tujuan keuangan setiap orang, tetapi juga merupakan simbol kebanggaan bagi para pemiliknya. Tentunya, orang yang tinggal di kawasan elite merasa lebih bangga dan dihormati ketimbang orang yang tinggal di kawasan perumahan umum.
Akan tetapi, investasi properti tidak sesederhana investasi jenis lainnya, kerena memiliki kerumitan sendiri dan mengharuskan setiap investor melengkapi aspek-aspek hukum berkaitan dengan kepemilikan properti. Oleh sebab itu, memunculkan banyak pertanyaan yang diajukan oleh orang awam seputar investasi properti.
Nah, buku 108 Tanya Jawab Investasi & Bisnis Properti ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar investasi properti secara runut. Melalui buku terbitan Visimedia ini diharapkan kita bisa memahami segala hal tentang properti, mulai dari jenis-jenis properti, tip melakukan investasi, hak-hak atas tanah, pajak dan biaya transaksi, serta masih banyak hal penting lainnya.
Buku yang ditulis Joko Salim, S.Kom, SE ini bisa menjadi bekal awal bagi siapa pun yang ingin membeli properti atau melakukan investasi di bidang properti. Buku ini sengaja disusun dengan metode tanya jawab agar memudahkan Anda memahami permasalahan investasi properti.
Posisi salah dalam menyusui akan berdampak bayi tidak cukup mendapat asupan ASI. Efeknya bisa menyebabkan…
Dalam rangka menyambut new year & lunar new year 2020, setiap pembelian buku masakan terbitan…
Dalam rangka menyambut new year & lunar new year 2020, setiap pembelian buku parenting terbitan…
Foto http://ad.rekrutmen-tni.mil.id/ Ini panggilan khusus dari negara untuk kamu yang saat ini berusia 17--22 tahun.…
Berbincang “Kari”, bisa mengacu pada tiga makna. Pertama, kari sebagai masakan. Kedua, nama daun Kari.…
Banyak jenis puding yang biasanya terbuat dari bahan agar-agar. Untuk resep kali ini, puding tidak…