Namun masih ada kemungkinan pemegang saham harus bertanggung jawab hingga menyangkut kekayaan pribadinya, jika melakukan hal-hal sebagai berikut:
Risiko lain misalnya berkaitan dengan kesalahan dan kelalaian yang dilakukan anggota dewan komisaris. Maka setiap anggota dewan bertanggung jawab secara pribadi atas kerugian perseroan jika yang bersangkutan bersalah atau lalai dalam menjalankan tugasnya. Pemegang saham pun bisa menggugat anggota dewan komisaris ke pengadilan negeri atas kesalahan atau kelalaian yang menimbulkan kerugian pada perseroan.
Contoh lain, bila sebuah perusahaan bangkrut. Setidaknya ada dua hal utama yang perlu diperhatikan: penutupan dan pemberian pesangon karyawan karena ada PHK.
Memang untuk mendirikan, mengelola, mempertahankan, dan mengembangkan bisnis bukanlah soal mudah. Selain itu banyak risiko yang perlu dipahami dan diantisipasi oleh para pemegang saham, direksi, dan komisaris. Apa saja? Selengkapnya bisa Anda simak dalam buku Tanggung Jawab Pemegang Saham, Direksi, dan Komisaris Perseroan Terbatas (PT). Buku ini diterbitkan oleh Visimedia.
Buku ini membantu calon para pemegang saham, para pemegang saham, direksi, komisaris, konsultan perusahaan, untuk melihat dan mengingat lebih jernih persoalan dan risiko-risiko hukum terkait dengan perseroan terbatas.
Posisi salah dalam menyusui akan berdampak bayi tidak cukup mendapat asupan ASI. Efeknya bisa menyebabkan…
Dalam rangka menyambut new year & lunar new year 2020, setiap pembelian buku masakan terbitan…
Dalam rangka menyambut new year & lunar new year 2020, setiap pembelian buku parenting terbitan…
Foto http://ad.rekrutmen-tni.mil.id/ Ini panggilan khusus dari negara untuk kamu yang saat ini berusia 17--22 tahun.…
Berbincang “Kari”, bisa mengacu pada tiga makna. Pertama, kari sebagai masakan. Kedua, nama daun Kari.…
Banyak jenis puding yang biasanya terbuat dari bahan agar-agar. Untuk resep kali ini, puding tidak…