Categories: Artikel Buku

Menghadapi Seleksi Psikotes

Berbicara masalah pekerjaan, Anda dihadapkan pada skill dan kompetensi yang harus Anda miliki agar dapat memenuhi tuntutan pekerjaan yang telah dirancang oleh perusahaan. Secara umum, biasanya kita menganggap bahwa skill dan kompetensi tersebut berkaitan dengan hal-hal teknis sesuai dengan bidang tertentu. Berbicara masalah pekerjaan, Anda dihadapkan pada skill dan kompetensi yang harus Anda miliki agar dapat memenuhi tuntutan pekerjaan yang telah dirancang oleh perusahaan. Secara umum, biasanya kita menganggap bahwa skill dan kompetensi tersebut berkaitan dengan hal-hal teknis sesuai dengan bidang tertentu.

Ketidaktahuan seseorang mengenai suatu hal yang akan dihadapinya sering kali menjadi sumber kekhawatiran atau rasa takut yang berlebihan. Kondisi ini banyak dirasakan oleh para pelamar kerja yang akan menghadapi seleksi. Ada banyak seleksi dalam proses rekruitmen, dari seleksi administratif sampai seleksi psikologi sebagai gerbang terakhir proses rekruitmen.

Psikotes sebagai bagian dari seleksi, sering menjadi momok yang menakutkan bagi para pelamar kerja. Selain karena sering mendengar isu dari sesama pelamar yang sering gagal dalam psikotes, juga karena ketidaktahuan mereka mengenai psikotes dan materi yang ada didalamnya.

Seleksi psikologi atau yang lebih dikenal dengan istilah psikotes dalam proses rekruitmen pada dasarnya mengenali empat aspek dalam pribadi seseorang, yaitu inteligensi, emosi, relasi, dan kemampuan kerja. Psikotes ini merupakan pintu terakhir dalam proses seleksi. Di sini akan digali potensi-potensi psikologis yang ada dalam diri Anda.

Perlu anda pahami, pada dasarnya PSIKOTES BUKANLAH SEBUAH TES karena di dalamnya tidak ada pengertian lulus atau tidak. Dengan demikian, “GAGAL LULUS” PSIKOTES BUKAN BERARTI GAGAL SEGALA-GALANYA.

Berkaitan dengan hal itu, VisiMedia menerbitkan buku Memahami dan Mengerjakan Psikotes dengan Benar dan Tepat Waktu karya Saeful Zaman, SPsi dan Dyan R Helmi. Buku ini mencoba memberikan wawasan dan pengetahuan mengenai apa dan bagaimana psikotes itu, serta contoh-contoh bentuk soal psikotes yang sering digunakan dalam penerimaan pegawai yang sifatnya klasikal atau missal.

newsroom

Recent Posts

Pastikan Menyusui Bayi dengan Benar, Ini Tips-nya dengan Teknik Marmet

Posisi salah dalam menyusui akan berdampak bayi tidak cukup mendapat asupan ASI. Efeknya bisa menyebabkan…

4 tahun ago

Bonus Alat Makan Cantik Setiap Pembelian Buku Masakan Visimedia di Gramedia

Dalam rangka menyambut new year & lunar new year 2020, setiap pembelian buku masakan terbitan…

4 tahun ago

Dapatkan Tumbler Cantik, Setiap Pembelian Buku Parenting Terbitan Visimedia

Dalam rangka menyambut new year & lunar new year 2020, setiap pembelian buku parenting terbitan…

4 tahun ago

Tahun 2020, TNI Rekrut Lebih dari 17 Ribu Anggota untuk Akmil, Bintara, dan Tamtama

Foto http://ad.rekrutmen-tni.mil.id/ Ini panggilan khusus dari negara untuk kamu yang saat ini berusia 17--22 tahun.…

4 tahun ago

Resep Kari Ayam dari Bunda Adviany Tenri Fada Pia

Berbincang “Kari”, bisa mengacu pada tiga makna. Pertama, kari sebagai masakan. Kedua, nama daun Kari.…

5 tahun ago

Resep Puding Karamel dari Seleb Facebook Adviany Tenri Fada Pia

Banyak jenis puding yang biasanya terbuat dari bahan agar-agar. Untuk resep kali ini, puding tidak…

5 tahun ago