Pernah mengikuti acara Amazing Race? Acara yang melibatkan beberapa kelompok peserta ini mengharuskan mereka menghadapi berbagai tantangan di tiap pos untuk mendapat petunjuk berikutnya. Acara seru ini pun dihadirkan di Festival Pembaca Indonesia 2014 dengan konsep yang unik. Bagaimana serunya?
Pernah mengikuti acara Amazing Race? Acara yang melibatkan beberapa kelompok peserta ini mengharuskan mereka menghadapi berbagai tantangan di tiap pos untuk mendapat petunjuk berikutnya. Acara seru ini pun dihadirkan di Festival Pembaca Indonesia 2014 dengan konsep yang unik. Bagaimana serunya?
Festival Pembaca Indonesia yang diselenggarakan oleh Goodreads Indonesia bekerja sama dengan berbagai penerbit dan komunitas pencinta buku ini diselenggarakan setiap tahun. Acara yang berlangsung tanggal 6 dan 7 Desember 2014 ini bertempat di Museum Nasional, Jakarta Pusat. Sekitar 30 partisipan menempati booth di area museum. Di sana, mereka memperkenalkan buku terbitan dan juga komunitas kepada pengunjung.
Pada games Amazing Race, setiap kelompok yang berisi dua sampai empat orang diberikan petunjuk untuk menuju pos 1. Di sana mereka diharuskan untuk berfoto dengan patung Ganesha dan diberikan petunjuk untuk menuju pos 2 yang terletak di kapal Phinisi. Setelah itu, mereka diharuskan menuju pos 3 yang terletak di ruang Ampliteater Keramik. Sebelum menuju pos 4, para peserta diharuskan untuk ke pos Kelompok Visimedia untuk menjawab teka-teki dan juga twitpic foto dengan latar Kelompok Visimedia. Setelah selesai, mereka menuju pos 4 yang terletak di lantai 2.
Kemeriahan tak hanya ada di games Amazing Race. Di booth Kelompok Visimedia, para pengunjung diminta untuk bermain games mencari bola berbintang dengan mata tertutup. Jika berhasil, si pengunjung yang beruntung akan mendapatkan buku terbitan Kelompok Visimedia. Bagi yang kurang beruntung, tetap diberikan hadiah hiburan.
Pada pukul 13.00, diselenggarakan acara Meet & Greet Penulis Project X. Dua penulis Project X, yaitu Daras dan Irvan, memberikan penjelasan tentang proses kreatif pembuatan novel tersebut. Para penulis yang tergabung dalam komunitas NDI (Net Detective Indonesia) ini memperkenalkan komunitas mereka dan juga pencetus dibuatnya novel Project X. Daras berujar, “Awalnya kita menulis satu-satu. Lalu, tercetus ide, mengapa tidak dibikin novel saja? Ya sudah, akhirnya dari beberapa penulis di NDI, terjaring lima penulis ini yang membuat novel Project X.”
Project X sendiri dibuat oleh lima penulis yang ternyata mereka belum pernah bertemu selama proses penulisan. Irvan mengatakan, “Kita berlima semuanya online dan membicarakan proses penulisan di grup khusus. Kita juga belum pernah bertemu langsung karena penulisnya tersebar di berbagai kota.”
Keseruan di booth Kelompok Visimedia belum berakhir, karena di booth disediakan infused water gratis bagi para pengunjung. Mereka juga terlihat antusias dan menikmati jalannya acara yang diselenggarakan. Seru, kan? Sampai jumpa di acara lainnya!