Panduan Mengenali Kepribadian dengan MBTI

Salah satu kunci kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidup adalah mengetahui kepribadian dengan baik. Persoalannya, bagaimanakah cara mengenali kepribadian? Untuk mengukur kepribadian diri atau seseorang, ilmu psikologi menawarkan banyak alat ukur, salah satunya: MBTI atau Myers-Briggs Type Indicator. Di perusahaan-perusahaan MBTI banyak digunakan untuk merekrut pegawai. Tujuannya menempatkan orang yang pas pada posisi yang tepat.
 

MBTI dikenal sejak tahun 1950an. Akar dari MBTI berujung pada riset Carl Justav Jung tentang  tipe personalitas yang kemudian dikembangkan oleh Myers dan Briggs. MBTI merupakan upaya (baca: riset) pemetaan yang tipe kepribadian. Dalam MBTI dikenal ada 16 jenis kepribadian, diantaranya: ESTJ (extrovert, sensing, thinking, judging), ENTJ (extrovert, intuition, thinking, judging), dan lain sebagainya.

Pendeknya, melalui MBTI, kita akan melihat empat kecenderungan kepribadian. Misalnya, bagaimana seseorang memusatkan perhatian, menerima informasi dari luar, menarik kesimpulan dan keputusan, serta bagaimana pola hidupnya.  

Nah, aplikasi praktis MBTI diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya dalam area pendidikan, bimbingan karir, team building, pelatihan kepemimpinan, konseling perkawinan, marketing, lowongan kerja, dan lain sebagainya.

Selengkapnya Saeful Zaman, SPsi dan Sandi Ibrahim Abdillah, SS menuliskan dalam buku MBTI (Myers-Briggs Type Indicator), Cara Menggali Potensi Diri Untuk Meraih Kesempatan Kerja. Buku ini sengaja disusun untuk para pencari kerja dan siapa saja yang tertarik mengenali MBTI.

Dalam buku ini Anda akan bertemu dengan: cara kerja tes kepribadian tes MBTI, cara memotret kepribadian dengan kamera MBTI, menyeimbangkan tipe kepribadian, dan pilihan karir berdasarkan tipe kepribadian.

Dalam buku tersebut, mereka tidak saja ingin menunjukkan tren penggunaan MBTI yang sering digunakan di banyak perusahaan untuk merekrut karyawan atau pegawai. Lebih itu, dalam buku ini, aneka tipe kepribadian dipandang dalam dua sisi yang tidak bisa dipisahkan. Misalnya tipe kepribadian extrovert, selain dikenali dengan memiliki nilai positif, juga terkandung kelemahan. Termasuk dalam tipe kepribadian  introvert dengan intuisi yang dilihat dari sisi positif dan negatifnya.

***

Masih ingatkah dengan ucapan bijak “kenalilah dirimu” dari Socrates? Dan sudahkah Anda mengenali kepribadian Anda sendiri? Apakah Anda termasuk extrovert atau introvert? Sensing atau intuition? Thinking atau Feeling? Judging atau perceiving? Atau malah gabungan dari beberapa tipe tersebut? Nah, lewat MBTI, Anda  akan dipandu menguraikan tipe kepribadian.
 
Bagaimana tipe kepribadian Anda menurut MBTI? Silakan simak dalam buku MBTI (Myers-Briggs Type Indicator), Cara Menggali Potensi Diri Untuk Meraih Kesempatan Kerja. Buku ini diterbitkan oleh Visimedia.