Posisi salah dalam menyusui akan berdampak bayi tidak cukup mendapat asupan ASI. Efeknya bisa menyebabkan berat badan bayi stuck atau tidak ada kenaikan. Bahkan, bisa mengakibatkan berat badan bayi turun. Sementara di sisi ibu menyusui, hanya akan mendapatkan kelelahan.
Seperti yang banyak moms alami, pengalaman pertama menyusui bayi memang bukan hal yang mudah. Butuh effort yang tinggi, baik fisik maupun mental. Seiring waktu dan kebiasan, moms akan menemukan posisi menyusui yang benar dan nyaman bagi bayi dan moms sendiri.
Berikut ini beberapa tips menyusui dengan teknik yang benar. Dari teknik menyusui bayi, bisa dilakukan dengan posisi tiduran, duduk, hingga berdiri. Yang jelas, untuk menemukan posisi paling nyaman perlu banyak mencoba. Misalnya, dalam posisi tiduran untuk mengurangi pegal di leher atau pundak, perlu bantuan bantal tambahan.
Urusan menyiapkan stok ASIP ke dalam freezer, biasanya dilakukan moms working. Puluhan kantung ASIP atau botol kaca seukuran 100 ml disiapkan ibu menyusui untuk menampung stok ASIP-nya. Ada yang berhasil, ada yang tidak. Butuh niat dan tekad kuat untuk membangun kebiasaan memompa ASI ke dalam botol.
Tekniknya ada yang menggunakan pompa elektronik atau manual, ada pula teknik alami dengan tangan atau marmet. Untuk urusan sensivitas pada kulit dan otot payudara, teknik kedua, lebih dipilih dan alami. Sentuhan tangan pun lebih mudah mengontrol keluarnya ASI. Moms tidak perlu ribet menggunakan alat dan memasang perangkat pompa. Hanya kelemahan dari teknik marmet, tangan lebih mudah pegal.
Pilihan wajib bagi asupan gizi bayi, memberikan ASI minimal 6 bulan hingga 2 tahun. Ini adalah rekomendasi penting dari WHO, badan kesehatan dunia. Seperti moms ketahui, ASI dipilih untuk menghindari efek buruk dari kebiasaan menggunakan susu formula, karena sufor bisa berdampak pada banyaknya penyakit, seperti kanker dan menurunnya tingkat kecerdasan anak.
Rennata H. Pranata, membagikan pengalaman seputar ASI, dalam buku MotivASI ala Mak Marmet Indonesia. Buku ini berisi sharing memerah ASI dengan tangan sebagai bagian dari moment penting tak terlupakan. Banyak motivasi dan tips yang bisa dipelajari saat bertemu berbagai keadaan dan kondisi, misalnya bagaimana cara ibu menyusui bisa tetap traveling, bekerja di kantor, dan dalam menghadapi aneka kendala lain.
Biasanya, Rennata membagikan pengalaman seputar ASI dan mengASIhi dalam Instagram @rennatapranata. Kontennya tidak hanya membahas pentingnya ASI, tetapi juga mitos dan fakta, hingga bagaimana jika ibu menyusui tiba-tiba hamil.
Dalam buku ini, moms juga bisa menemukan cara menghasilkan ASI dengan teknik marmet dan cara menyusui bayi dengan benar.
Buku yang diterbitkan Visimedia ini bisa diperoleh di toko buku Gramedia dan toko buku daring pilihan moms.
Dalam rangka menyambut new year & lunar new year 2020, setiap pembelian buku masakan terbitan…
Dalam rangka menyambut new year & lunar new year 2020, setiap pembelian buku parenting terbitan…
Foto http://ad.rekrutmen-tni.mil.id/ Ini panggilan khusus dari negara untuk kamu yang saat ini berusia 17--22 tahun.…
Berbincang “Kari”, bisa mengacu pada tiga makna. Pertama, kari sebagai masakan. Kedua, nama daun Kari.…
Banyak jenis puding yang biasanya terbuat dari bahan agar-agar. Untuk resep kali ini, puding tidak…
Ada 100 inspirasi resep masakan dalam buku Cooking at Home bisa dimanfaatkan untuk peluang berjualan…