Isi surat mampu membuat perubahan besar dalam berbagai kancah politik, agama, dan ilmu pengetahuan. Surat-surat yang pernah dibuat oleh para tokoh memiliki peranan yang sangat penting terhadap perubahan yang terjadi, baik pada masanya maupun masa setelahnya, termasuk pada masa sekarang ini. Contohnya, surat yang pernah dibuat oleh Nabi Muhammad SAW, kepada para penguasa dan raja-raja di Jazirah Arab dan Eropa. Dari sinilah dimulai penyebaran Islam secara damai di Asia, Afrika, dan Eropa, sekalipun sebagian menerima dan sebagian lagi menolak…
Isi surat mampu membuat perubahan besar dalam berbagai kancah politik, agama, dan ilmu pengetahuan. Surat-surat yang pernah dibuat oleh para tokoh memiliki peranan yang sangat penting terhadap perubahan yang terjadi, baik pada masanya maupun masa setelahnya, termasuk pada masa sekarang ini. Contohnya, surat yang pernah dibuat oleh Nabi Muhammad SAW, kepada para penguasa dan raja-raja di Jazirah Arab dan Eropa. Dari sinilah dimulai penyebaran Islam secara damai di Asia, Afrika, dan Eropa, sekalipun sebagian menerima dan sebagian lagi menolak. Surat-surat tersebut merupakan teknik diplomasi dan dakwah Rasulullah kepada para penguasa kerajaan pada masa itu.
Ada lagi sebuah surat yang mengakibatkan tragedi besar “bom atom” pada Perang Dunia II. Lahirnya bom tersebut dimulai dari pengembangan teknologi nuklir oleh pemerintah Amerika yang diajukan oleh Albert Einstein dan Szilard melalui suratnya kepada Presiden Roosevelt tanggal 11 Oktober 1939. Di bawah Manhattan Engineering District (MED), terciptalah senjata nuklir yang menggunakan bahan baku uranium. Satu bom atom yang diberi nama Little Boy dijatuhkan ke Hiroshima. Satu lagi dinamakan Fat Man, dijatuhkan di Nagasaki. Akibat keduanya, lebih dari 240 ribu penduduk Jepang tewas karena dahsyatnya ledakan dan efek radiasi yang ditimbulkannya.
Tidak ketinggalan, Indonesia juga memiliki sejarah besar terkait dengan “Surat Perintah Sebelas Maret” atau Supersemar. Melalui surat ini, Orde Lama mengalami kejatuhan mengiringi kejatuhan Presiden Soekarno dan beralih ke rezim Orde Baru di bawah kepemimpinan Soeharto. Berbekal Supersemar, Soeharto membubarkan PKI dan melakukan pembersihan unsur-unsur komunis, melancarkan manuver politiknya, hingga dia berhasil menduduki jabatan Presiden Indonesia.
Masih banyak lagi surat-surat bersejarah yang paling berpengaruh di dunia, seperti surat Kubilai Khan sehingga terjadi invasi Mongol ke Jawa dan Jepang, surat J’acusse! Protes ketidakadilan kepada Presiden Prancis Felix Faure, surat Kartini sebagai pelopor emansipasi perempuan pribumi, surat Gemlich, surat Mahatma Gandhi kepada Lord Irwin, surat dari penjara Birmingham, dan surat perdamaian dari Maine.
Jika Anda ingin tahu sejarah masing-masing surat tersebut, sebaiknya Anda membaca buku “Surat-surat yang Mengubah Dunia” yang ditulis oleh Zulfa Simatur. Buku ini akan memaparkan berbagai aspek sejarah dan pelakunya terkait dengan surat-surat masing-masing sekaligus seberapa besar pengaruh yang ditimbulkannya. Selain itu, dilengkapi dengan dokumen-dokumen bersejarah yang juga memiliki pengaruh besar, yaitu dokumen Daftar Schindler dan dokumen Ki Hajar Dewantara.