Sebagai salah satu lahan bisnis menggiurkan, berbisnis properti terus diburu sebagai profesi. Menariknya, para pelaku bisnis ini berasal dari berbagai latar belakang. Mulai dari mahasiswa, pegawai kantoran, pengusaha, pedagang kain, bahkan awam sekalipun. Bisnis properti pada dasarnya membutuhkan biaya dan pengorbanan yang sangat besar. Ternyata, ini adalah salah satu mitos atau paradigma keliru yang berkembang di masyarakat kita.
Sumber foto: https://flic.kr/p/7ZQvtA
Sebagai salah satu lahan bisnis menggiurkan, berbisnis properti terus diburu sebagai profesi. Menariknya, para pelaku bisnis ini berasal dari berbagai latar belakang. Mulai dari mahasiswa, pegawai kantoran, pengusaha, pedagang kain, bahkan awam sekalipun.
Bisnis properti pada dasarnya membutuhkan biaya dan pengorbanan yang sangat besar. Ternyata, ini adalah salah satu mitos atau paradigma keliru yang berkembang di masyarakat kita. Anda tidak perlu menyediakan uang ratusan juta, apalagi miliaran rupiah, untuk dapat berinvestasi properti. Yang Anda perlukan hanya memperoleh transaksi yang bagus dan masuk akal, transaksi yang berpotensi mendatangkan keuntungan yang berdasarkan pada analisis finansial yang masuk akal.
Masih ada lagi mitos-mitos lain tentang bisnis properti yang mungkin cukup akrab di telinga Anda. Apa saja mitos tersebut? Apakah ada solusi untuk mengatasinya? Simak ulasan berikut ini:
Anda Harus Memiliki Sentuhan Midas
Pasti Anda sudah tahu kiasan di atas. Midas adalah seorang raja dari motologi Yunani yang mampu mengubah semua yang dia sentuh menjadi emas. Pada kenyataannya, orang-orang yang sukses berinvestasi dalam bidang real estat dan properti juga pernah gagal atau mengalami kerugian. Mereka hanyalah orang-orang biasa seperti Anda. Namun, mereka dapat melihat peluang dan tahu cara mewujudkan dan menghasilkan keuntungan, serta meminimalisasi kerugian.
Bagian penting dalam mengenali peluang adalah dengan menggunakan akal sehat. Jadi, tidak ada sentuhan midas atau keajaiban yang jatuh dari langit, yang ada hanyalah akal sehat. Lalu, bagaimana caranya Anda menggunakan akal sehat
untuk berinvestasi properti? Jawabannya sederhana saja.
Jika setiap orang yang Anda mintai pendapat sulit melihat visi Anda atas sebuah properti, terdapat dua kemungkinan. Pertama, Anda memiliki gagasan yang bagus dan akan terbukti orang lain salah, atau kemungkinan kedua, Anda memiliki gagasan yang buruk dan semua orang melihatnya sebagai gagasan yang buruk, kecuali Anda. Untuk memastikan visi Anda terhadap sebuah poperti berdasarkan akal sehat, lakukanlah analisis terlebih dahulu terhadap sebuah properti dan banyaklah berlatih dengan terjun ke lapanagan serta memantau perkembangan harga properti.
Anda Harus Berpengalaman
Dalam bisnis properti, kekuatan dan rasa percaya diri Andatidak berasal dari pengalaman masa lalu, melainkan dari transaksi bagus dan saling menguntungkan bagi semua orang yang terlibat. Buatlah semua orang yang terlibat dalam transaksi Anda senang (happy). Hal tersebut bisa dibilang pengalaman yang menyenangkan dalam berbisnis properti. Jika Anda ditolak dalam suatu transaksi properti, penyebabnya kemungkinan hanya satu, yaitu karena angka yang Anda tawarkan tidak menguntungkan pihak penjual.
Anda Harus Mengenal Banyak Orang untuk Memulai Bisnis Properti
Meskipun Anda mengenal beberapa atau banyak orang penting, seperti notaris, pengacara, bankir, dan kontraktor, akan dapat menghemat waktu Anda, tidak menjamin Anda akan sukses dalam bisnis ini. Jika Anda tidak memiliki relasi dengan orang-orang seperti di atas, Anda juga dapat memulainya. Cara paling sederhana adalah dengan menghubungi top real estat agen di trade area Anda dan mintalah referensi terpercaya dari mereka. Anda akan mempunyai ”teman-teman di bisnis properti” sebelum Anda menyadarinya.
Anda Harus Tahu Banyak tentang Bisnis Properti
Banyak orang terhambat dengan paradigma ini. Mereka mengira harus menjadi ahli terlebih dahulu dalam satu bidang agar bisa sukses. Perlu Anda pahami bahwa sukses adalah suatu perjalanan panjang dan semua orang harus memulai dari tempat yang sama apa pun situasi dan kondisinya. Pagi hari ketika bangun, mereka menurunkan kaki ke sisi tempat tidur, mereka menguap, lalu sukses? Tidak, jika mereka tidak segera memulai dan bertindak. Hanya dengan memulai dan bertindak terus-menerus, setiap hari kita akan menjadi ahli.
Satu-satunya cara agar Anda tahu banyak tentang properti adalah dengan memulai bisnis properti dan memiliki mentor. Segera setelah Anda mulai melakukannya, Anda akan bertemu dengan banyak orang, mempelajari pasar Anda, melihat pola dan mulai memahami kecenderungan bisnis properti.
Pilihan ada di tangan Anda untk terjun di bisnis properti. Langkah pertama yang bisa Anda lakukan sekarang adalah buang jauh-jauh mitos di atas.
“Property Quadrant; Sukses Memulai Bisnis Properti” adalah buku yang tepat bagi Anda yang ingin bergelut di bisnis properti. Buku karya Benny LO ini ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami. Buku ini juga sangat cocok bagi pemula yang baru terjun di dunia properti. Baca bukunya dan praktikkan ilmunya.
