Salah satu tes kemampuan bidang yang dilaksanakan dalam seleksi CPNS Kementerian Kesehatan adalah tes kemampuan bidang dengan tes psikotes kepribadian. Tes ini biasanya dilaksanakan dalam bentuk tes psikotes tertulis dan/atau tes wawancara.
Sumber foto: soaltescpns.info
Salah satu tes kemampuan bidang yang dilaksanakan dalam seleksi CPNS Kementerian Kesehatan adalah tes kemampuan bidang dengan tes psikotes kepribadian. Tes ini biasanya dilaksanakan dalam bentuk tes psikotes tertulis dan/atau tes wawancara.
Garis besar jenis-jenis soal tes psikotes tertulis sudah Anda jumpai pada tes kemampuan dasar (TKD) CPNS, seperti kemampuan verbal dan numerik. Namun, ada beberapa jenis psikotes kepribadian yang mungkin jarang atau belum pernah Anda jumpai, seperti di bawah ini.
1. Tes Wartegg
Berfungsi untuk menguji karakter dasar seseorang, seperti emosi, imajinasi, pengendalian diri, dan fungsi realitas. Peserta tes akan dihadapkan pada 8 kotak yang memiliki simbol yang berbeda. Penilaian kepribadian peserta tes didasarkan pada hasil gambar yang dihasilkan dari 8 simbol tersebut.
2. Tes Pauli – Kraeplin
Disajikan dalam kertas yang besar seperti koran. Anda akan menemukan angka-angka yang tersusun vertikal. Peserta menjumlahkan dua angka vertikal secara urut dari bagian atas hingga bagian bawah. Hasil penjumlahan kedua angka harus dituliskan di samping kedua angka tersebut. Jika hasil dari penjumlahan dari kedua angka berupa angka dua digit, cukup menuliskan angka yang belakang saja.
3. DAP (Draw A Person) Test
Digunakan untuk menilai kepribadian seseorang berdasarkan hasil gambar yang dibuatnya. Setelah peserta tes selesai menggambar, mereka akan diminta untuk mendeskripsikan gambar yang mereka buat, antara lain usia, jenis kelamin, aktivitas, serta kelemahan dan kelebihan orang pada gambar.
4. Baum Test
Dalam tes ini, karakter dan kepribadian seseorang dianalisa dari hasil gambar pohon yang dia buat. Peserta tes harus mematuhi beberapa instruksi, antara lain judul atau nama pohon, jenis pohon yang boleh digambar adalah pohon berkayu yang memiliki daun dan buah, serta pohon yang dilarang untuk digambar adalah beringin, pisang, kelapa, cemara, dan rumput-rumputan.
Sementara itu, wawancara biasanya dilakukan oleh instansi-instansi yang memerlukan CPNS yang siap pakai untuk melihat kualitas profesionalitas peserta dan kemungkinan adaptasi (perilaku dan kualitas). Untuk lebih memperbesar usaha-usaha dalam menghadapi tes, Anda dapat mengikuti langkah-langkah di bawah ini.
a. Tenangkan pikiran
b. Tunjukkan keyakinan
c. Berpenampilan prima dengan menggunakanlah pakaian yang resmi dan rapi, bersikap ramah, serta berperilaku tenang.
d. Berkomunikasi dengan baik, di antaranya dengan memilih kata-kata dengan baik, selalu memerhatikan pertanyaan, jangan membuat pewawancara mengulang pertanyaan, lakukan kontak mata, serta jawablah dengan tegas dan sopan.
Kesalahan terbesar yang sering dilakukan peserta adalah berusaha untuk terlihat pintar dengan menjawab terlalu panjang, bertele-tele, bahkan keluar dari topik pembicaraan. Jika Anda ingin melalui tes ini dengan baik, hindarilah kesalahan ini.
Dapatkan buku Panduan Lulus Seleksi CPNS Kementerian Kesehatan 2015 di toko buku dan toko buku online langganan Anda. Dapatkan juga ebooknya di https://play.google.com/store/search?q=visimedia&c=books