Terdaftar sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS) masih menjadi karier idaman masyarakat Indonesia. Tahun 2015 ini, pemerintah membuka kesempatan besar kepada para tenaga pendidik untuk ikut serta dalam seleksi CPNS 2015. Hal ini berkenaan dengan program kerja kabinet Presiden Joko Widodo-Jusuf kalla yang akan merekrut tenaga pendidik dalam jumlah besar, guna mengisi kekosongan profesi tersebut di seluruh wilayah Republik Indonesia.
Sumber foto: ujiannasional.org
Terdaftar sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS) masih menjadi karier idaman masyarakat Indonesia. Tahun 2015 ini, pemerintah membuka kesempatan besar kepada para tenaga pendidik untuk ikut serta dalam seleksi CPNS 2015. Hal ini berkenaan dengan program kerja kabinet Presiden Joko Widodo-Jusuf kalla yang akan merekrut tenaga pendidik dalam jumlah besar, guna mengisi kekosongan profesi tersebut di seluruh wilayah Republik Indonesia.
Tidak dipungkiri, berbagai keuntungan bisa didapatkan dengan menjadi PNS, seperti pendidikan, waktu luang, gaji tetap, dan jaminan hari tua. Namun, menjadi PNS bukanlah hal mudah. Membludaknya peserta menjadi alasan kemungkinan diterima menjadi kecil karena ketatnya persaingan. Selain itu, minimnya informasi seputar seleksi CPNS menjadi salah satu penyebab sulitnya seseorang dapat lulus dari seleksi tersebut.
Tahukah Anda, banyaknya informasi yang Anda miliki akan berbanding lurus dengan peluang kesuksesan yang tersedia bagi Anda. Semakin banyak informasi yang Anda miliki, semakin besar pula peluang Anda untuk sukses, dalam hal apa pun. Begitu pula halnya dengan tes CPNS. Jika Anda ingin memiliki peluang besar untuk diterima menjadi CPNS, Anda harus mulai mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan tes CPNS mulai dari sekarang. Informasi-informasi penting yang harus Anda ketahui tentang tes CPNS adalah sebagai berikut.
1. Mengenal Tes CPNS dengan Computer Asissted Test (CAT)
Seperti tahun sebelumnya, seleksi CPNS tahun ini juga menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Pada sistem ini, peserta menggunakan komputer untuk menjawab soal-soal tes CPNS yang hasil jawabannya dapat disimpan dan dikoreksi oleh komputer pada saat itu juga. Dengan demikian, peserta dapat mengetahui nilai yang didapatnya pada akhir tes.
Salah satu persiapan penting dalam menghadapi tes CPNS CAT adalah berlatih soal-soal yang mungkin keluar, karena jenis tes yang diujikan tidak mengalami perubahan yang signifikan.
2. Pendaftaran Peserta CPNS CAT
Selain memutuskan untuk melaksanakan metode CAT secara menyeluruh, pemerintah juga mengubah sistem pendaftaran melalui satu pintu. Dengan sistem baru ini, calon peserta tes CPNS harus mendaftarkan diri secara online terlebih dahulu, sebelum mendaftarkan dirinya ke instansi yang dituju. Pendaftaran online dilakukan dua tahap. Pertama, melalui portal Panselnas Kemenpan dan yang kedua, melalui portal Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Adapun pada saat pendaftaran online, terdapat syarat-syarat yang harus dinput oleh calon peserta tes, seperti nomor induk kependudukan, fotokopi ijazah, pasfoto, dan sebagainya.
3. Jenis Soal Tes CPNS Metode CAT
Tes CPNS yang dilaksanakan dengan metode CAT adalah tes kemampuan dasar (TKD). Tes ini adalah saringan pertama bagi peserta tes CPNS untuk mencapai impiannya. Tes kemampuan dasar (TKD) terbagi menjadi tiga sub tes, yaitu tes wawasan bebangsaan (TWK), tes intelegensia umum (TIU), dan tes karakteristik pribadi (TKP).
4. Teknis Tes CPNS Metode CAT dan Nilai Passing Grade
Dalam tes CPNS CAT, peserta diminta untuk mengerjakan soal menggunakan komputer dengan program khusus. Soal-soal tes dikerjakan dalam waktu 1,5 jam dan terdiri atas 100 soal Tes Kemampuan Dasar yang terdiri dari 35 soal Tes Wawasan Kebangsaan dan 30 soal Tes Inteligensia Umum yang setiap soalnya bernilai 5 poin jika benar dan bernilai 0 jika salah, serta 35 soal Tes Karakteristik Pribadi yang setiap pilihan jawaban memiliki poin sendiri-sendiri, 5 poin untuk nilai tertinggi dan 1 poin untuk nilai terendah.
Nilai passing grade yang harus dicapai untuk dapat dikatakan lulus TKD, sebagai berikut.
Subtes | Jumlah Soal |
Nilai Maksimal | Passing Grade | Penghitungan Passing Grade |
Nilai Passing Grade |
TWK | 35 | 35 x 5 = 175 | 40% | 40% x 175 | 70 |
TIU | 30 | 30 x 5 = 150 | 50% | 50% x 150 | 75 |
TKP | 35 | 35 x 5 = 175 | 72% | 72% x 175 | 126 |
5. Tes Kemampuan Bidang
Tes kemampuan bidang bertujuan untuk mengukur kompetensi dan keahlian peserta tes secara lebih spesifik, sesuai bidang yang dikuasainya. Tes kemampuan bidang tidak dilaksanakan oleh semua instansi.
Tes kemampuan bidang dilaksanakan dengan berbagai macam cara, tergantung kebijakan instansi terkait. Tes kemampuan bidang yang biasa dilaksanakan, di antaranya tes tertulis kemampuan bidang, tes praktik kemampuan bidang, tes psikotes, dan wawancara
6. Tahapan Setelah Lulus Tes CPNS
Setelah dinyatakan lulus tes CPNS, Anda diharuskan untuk melengkapi berkas-berkas administrasi (pemberkasan) dan melaksanakan diklat prajabatan, sebelum resmi ditetapkan sebagai CPNS. Dalam menghadapi pemberkasan, selain berkas utama (berkas kependudukan dan berkas pendidikan), Anda harus menyiapkan dokumen-dokumen khusus, seperti surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) dari pihak kepolisian, surat keterangan sehat dari dokter pemerintah, dan kartu pencari kerja atau biasa dikenal sebagai kartu kuning.
Setelah berkas administrasi Anda dinyatakan telah memenuhi syarat, Anda akan menunggu dipanggil untuk melaksanakan diklat prajabatan. Setelah Anda lulus diklat ini, Anda secara RESMI menyandang status sebagai CPNS dan mulai ditempatkan di instansi yang Anda pilih.
Jadi, tidak usah ragu lagi. Dapatkan buku Panduan Lulus Seleksi CPNS Tenaga Pendidik 2015 yang berisi materi dan latihan soal yang akurat, sesuai dengan apa yang akan Anda hadapi pada tes CPNS yang sebenarnya. Ambil semua informasi di buku ini, lalu tangkap peluang suksesmu menjadi CPNS!
Dapatkan buku Panduan Lulus Seleksi CPNS Tenaga Pendidik 2015 di toko buku dan toko buku online langganan Anda. Dapatkan juga ebooknya di
play.google.com/store/search?q=visimedia&c=books