Bagi Arsene Lupin, mencuri tidak melulu untuk menghidupi diri sendiri, tetapi lebih kepada keasyikan menikmati setiap petualangan dan tantangan yang tercipta. Tidak jarang dia mencuri dengan alasan bela negara atau membantu memecahkan masalah orang lain. Oleh karenanya, Lupin tidak hanya dijuluki sebagai pencuri aristokrat, tetapi juga detektif cerdik dari Prancis.
Tantangan baru selalu saja menarik perhatian Lupin. Seperti halnya yang terjadi pada kasus perebutan emas bernilai miliaran franc. Empat negara besar: Inggris, Turki, Mesir, dan Prancis, turut terkait dalam perebutan emas ini.
Keberadaan Lupin di tengah-tengah perebutan emas itu tak lain karena diminta oleh seseorang bernama Ya-Bon untuk membantu mengurai benang kusut dalam misteri tersebut. Bersama Patrice—seorang veteran perang, Caroline—perawat yang membuat Patrice jatuh hati, dan Ya Bon, Lupin mencoba memecahkan kasus yang kian ‘gelap’.
Petualangan Lupin dalam kasus ini selengkapnya bisa Anda baca dalam The Return of Arsene Lupin; Misteri Segitiga Emas yang diterbitkan Visi Media. Novel karya Maurice LeBlanc ini tidak hanya menyajikan sisi heroik Lupin dalam membela negaranya, namun ia pun sukses mengukuhkan dirinya sebagai seorang detektif. Kepiawaian Lupin dalam mengungkap misteri ini, digadang-gadang tidak kalah menarik dari detektif eksentrik dari Inggris, Sherlock Holmes.
Penasaran dengan kisah Lupin dalam misteri segitiga emas ini? Silakan baca bukunya dan dapatkan petualangan seru, penuh tantangan, penuh misteri, serta penuh kejutan.
Selamat membaca!
