Fenomena hypnoselling mulai banyak diminati para sales dan para pebisnis dijalur marketing belakangan ini. Bentuknya mulai dari workshop, seminar, les privat, hingga yang belajar secara otodidak dari buku-buku dan video. Selain lewat hipnosis, ilmu membujuk dan memaksa seringkali disandingkan dengan cara berkomunikasi dan cara efektif menjalin relasi dengan orang lain.
Pernah langsung terbujuk dengan tawaran produk dari para sales bukan?
Ini sepenggal cerita bagaimana cara sales bekerja.
Saat itu saya tertarik dengan sebotol minuman kesehatan yang sedang dijajakan dipinggir trotoar. Awalnya saya hanya minta satu, namun dengan cepat penjual minuman itu menawarkan dua botol dengan harga lebih murah. Langsung saja saya mau. Sembari berjualan ia berkata, “Dari pagi saya baru minum air ini.” Ucapnya sembari terus menjelaskan bahwa produknya bukan sekadar minuman kesehatan, namun bisa dikembangkan menjadi peluang bisnis berbasis MLM.
Ia menjelaskan produk, keunggulan dan memanfaatkan pengembangan bisnis tersebut, serta bagaimana penghasilannya bisa relatif tinggi. Cara menyampaikannya begitu menyakinkan seperti gaya sales kebanyakan. Bedanya ia tidak nampak menggebu-gebu. Sayangnya, saya belum tertarik untuk ikut bergabung menjadi anggota. Tapi saya tertarik dengan usahanya memaksa orang untuk bergabung dan membeli produknya.
Begitulah cara sales membujuk pembelinya. Yang jelas bila kita amati cara meyakinkan seorang sales/marketing bisa dengan berbagai cara. Terutama yang kita lihat bisa lewat penampilannya, gerakan, cara berbicara, serta pilihan kata. Semua itu sebenarnya dalam upaya menyugesti orang agar terpengaruh dengan apa yang ia promosikan.
Teknik membujuk orang ini juga bisa dipelajari lewat komunikasi yang tepat dan metode hipnosis. Dalam kasus bisnis dan marketing, saat ini para sales mulai sadar kegunaan hipnosis untuk meningkatkan percaya diri hingga meningkatkan penjualan. Untuk bisa membujuk orang lain tentu, para sales perlu motivasi diri dan keberanian untuk bisa melakukan pekerjaannya.
Marketing bukan bakat, tapi bisa dipelajari. Sebab ini soal cara membangun mental, kebiasaan, dan keterampilan. Dampingi praktik marketing dan bisnis Anda, dengan belajar hipnoselling. Lebih lengkap soal hipnosis dan marketing bisa Anda simak dalam buku Dasyatnya Hipnosis. Buku ini membuka cakrawala kita pada fenomena hipnosis serta trik dan praktik baik secara teks dan visual (gambar dan video). Bagaimana kekuatan kata-kata, intonasi, pilihan kata, dan cara menyugesti orang bisa Anda simak dalam buku yang ditulis Willy Wong dan Andri Hakim. Dari kedua master hipnosis ini kita juga akan mengenal bagaimana pilihan-pilihan kalimat dan kata yang mengena untuk membujuk orang agar membeli produk Anda.
Dasyatnya Hipnosis diterbitkan oleh Visimedia.
Salam hipnosis.