Shopping Cart

Generic selectors
Exact matches only
Search in title
Search in content
Post Type Selectors

Blog

Les Misérables: Fight, Dream, Hope, & Love

les-miserables

les-miserablesSekecil apa pun ketidakadilan mampu mengubah seseorang. Inilah yang dialami oleh Jean Valjean. Ia harus mendekam di penjara selama 19 tahun karena mencuri sepotong roti untuk keluarganya yang kelaparan. Ketidakadilan ini mengubah sosok Valjean menjadi seorang pria yang dingin dan penuh curiga.

 

 

Beruntung bagi Valjean karena dalam perjalanan hidupnya ia dipertemukan dengan Monsieur Welcome yang menyadarkannya bahwa dalam ketidak-percayaannya terhadap otoritas gereja dan kerajaan, masih ada pihak yang bisa menjadi panutannya.

Tidak hanya bertemu Monsieur Welcome, Valjean pun berjumpa dengan Fentine—perempuan muda jelita yang turut menjadi korban ketimpangan sosial yang melanda Prancis. Seperti halnya Monsieur Welcome, hubungannya dengan Fentine berpengaruh besar dalam kehidupan Valjean.

Perjuangan Valjean dalam mengarungi hidup begitu penuh penderitaan, ketidakadilan, dan tantangan. Melalui novel berjudul Les Misérables karya Victor Hugo yang diterbitkan Visi Media, Anda bisa membuktikannya sendiri.

Victor Hugo sendiri pernah merasakan apa yang dialami Valjean. Meski tak sama, Victor pernah diasingkan ke Belgia karena vokal membela kaum republik dan menyuarakan nilai-nilai antitirani. Pemahaman yang cukup mendalam mengenai kisah yang ia tulis dalam novel ini tak lepas dari pengalaman yang Victor alami selama ini.

Melalui buku ini, Anda tidak hanya akan diajak menjadi bijak dengan nilai-nilai ketuhanan yang ada, tetapi juga patriotisme, kasih sayang seorang ibu, kepedulian terhadap sesama, cinta tanpa pamrih, juga intrik politik yang menggerus keadilan.

Selamat membaca!

Write a Reply or Comment