Beruntung bagi Valjean karena dalam perjalanan hidupnya ia dipertemukan dengan Monsieur Welcome yang menyadarkannya bahwa dalam ketidak-percayaannya terhadap otoritas gereja dan kerajaan, masih ada pihak yang bisa menjadi panutannya.
Tidak hanya bertemu Monsieur Welcome, Valjean pun berjumpa dengan Fentine—perempuan muda jelita yang turut menjadi korban ketimpangan sosial yang melanda Prancis. Seperti halnya Monsieur Welcome, hubungannya dengan Fentine berpengaruh besar dalam kehidupan Valjean.
Perjuangan Valjean dalam mengarungi hidup begitu penuh penderitaan, ketidakadilan, dan tantangan. Melalui novel berjudul Les Misérables karya Victor Hugo yang diterbitkan Visi Media, Anda bisa membuktikannya sendiri.
Victor Hugo sendiri pernah merasakan apa yang dialami Valjean. Meski tak sama, Victor pernah diasingkan ke Belgia karena vokal membela kaum republik dan menyuarakan nilai-nilai antitirani. Pemahaman yang cukup mendalam mengenai kisah yang ia tulis dalam novel ini tak lepas dari pengalaman yang Victor alami selama ini.
Melalui buku ini, Anda tidak hanya akan diajak menjadi bijak dengan nilai-nilai ketuhanan yang ada, tetapi juga patriotisme, kasih sayang seorang ibu, kepedulian terhadap sesama, cinta tanpa pamrih, juga intrik politik yang menggerus keadilan.
Selamat membaca!
Posisi salah dalam menyusui akan berdampak bayi tidak cukup mendapat asupan ASI. Efeknya bisa menyebabkan…
Dalam rangka menyambut new year & lunar new year 2020, setiap pembelian buku masakan terbitan…
Dalam rangka menyambut new year & lunar new year 2020, setiap pembelian buku parenting terbitan…
Foto http://ad.rekrutmen-tni.mil.id/ Ini panggilan khusus dari negara untuk kamu yang saat ini berusia 17--22 tahun.…
Berbincang “Kari”, bisa mengacu pada tiga makna. Pertama, kari sebagai masakan. Kedua, nama daun Kari.…
Banyak jenis puding yang biasanya terbuat dari bahan agar-agar. Untuk resep kali ini, puding tidak…