Shopping Cart

Generic selectors
Exact matches only
Search in title
Search in content
Post Type Selectors

Blog

Memilih Investasi Paling Aman dan Paling Gampang

10-investasi-paling-gampang-paling-aman

10-investasi-paling-gampang-paling-amanBarangkali Anda termasuk salah satu karyawan dengan gaji pas-pasan bahkan seringkali kurang. Sepertinya untuk berinvestasi terlalu berat dan hanya sebatas mimpi. Untuk investasi memang membutuhkan dana lebih. Bagaimana jika ingin berinvestasi, tapi tidak punya dana lebih? Joko Salim, S.Kom, SE, menyarankan dua hal, pertama melakukan money tracking dan mencari penghasilan tambahan. “Money tracking merupakan upaya untuk mencatat segala bentuk pengeluaran yang kita lakukan setiap hari. Dari pencatatan tersebut, kita akan melihat biaya-biaya yang dikeluarkan, termasuk adakah pemborosan dana. Selanjutnya, dari hasil penyisiran, lakukan penghematan dan strategi penggurang lainnya,” tulisnya dalam pembukaan buku 10 Investasi Paling Gampang dan Paling Aman.

Ia melanjutkan, cara kedua dengan mencari tambahan penghasilan. Cara ini dilakukan menyesuaikan ketertarikan dan keahliannya. Misalnya, dengan menulis buku, membuka kursus privat, bisnis online sebagai reseller ebook, atau menjadi agen asuransi.

Nah, bila masalah kekurangan dana untuk investasi teratasi, Anda mungkin mulai bertanya mau investasi apa ya? Bagaimana dengan risikonya? Pertanyaan ini dijawab Joko Salim, “Investasi memang berisiko tetapi tidak berinvestasi jauh lebih berisiko.” Demikian tulisnya dalam buku 10 Investasi Paling Gampang dan Paling Aman. Menurut Joko Salim investasi itu penting untuk mewujudkan impian dan mengejar nilai uang kita yang terus tergerus inflasi.

Dalam buku ini banyak inspirasi untuk berinvestasi, misalnya dari yang paling familier: menabung. Menabung pun perlu bijak dan penuh strategi, misalnya menggabungkan antara tabungan dan asuransi atau yang biasa disebut bankassurance. Jadi, misalnya si penabung pada bulan ke lima mendapatkan diagnosis kanker, ia tidak perlu mengeluarkan biaya pengobatan karena perusahaan asuransi akan menggantikannya 250 juta.

Dalam buku terbitan Visimedia ini, cara investasi dalam bentuk emas pun dibahas. Sementara bentuk-bentuk investasi lainnya seperti investasi pendidikan, saham, obligasi, hingga investasi dalam bentuk reksadana diuraikan satu per satu dalam bahasa yang sederhana dan mudah dicerna.

Mengenai reksadana, Joko Salim mengatakan, investasi ini cocok untuk orang-orang yang tidak memiliki banyak waktu. Dengan melakukan investasi reksadana, pemodal tidak perlu repot-repot memantau kinerja investasinya karena dananya sudah dikelola oleh manajer investasi profesional (hlm 273).

Nah, ingin tahu lebih jelas dan lebih lengkap? Silakan simak dalam buku 10 Investasi Paling Gampang dan Aman. Selamat berinvestasi dengan bijak.

Write a Reply or Comment