Shopping Cart

Generic selectors
Exact matches only
Search in title
Search in content
Post Type Selectors

Blog

Mengenali Aneka Manfaat Positif dari Dasyatnya Hipnosis

Image

ImageWorkshop Hipnosis

Willy Wong, praktisi hipnosis dan salah satu penulis buku Dasyatnya Hipnosis, tampil memukau dihadapan 111 peserta workshop hipnosis yang digelar Jumat (20/11/09) lalu. Workshop yang bertempat di ballroom salah satu hotel berbintang tersebut digelar dalam event book review. Peserta workshop berasal dari seluruh jajaran karyawan hotel. Hadir dalam workshop tersebut general manager, HRD, para pramu saji, dan aneka profesi pendukung hotel.
Image
Dalam workshop singkat yang berdurasi lebih dari dua jam tersebut, Willy Wong memaparkan rahasia dibalik kerja otak normal dan yang terhipnosis. Tidak saja secara teori, namun Willy juga melibatkan peserta workshop untuk mengalami langsung bagaimana keadaan hipnosis. Misalnya, dari yang sederhana, seperti menghipnosis tangan “berubah” jadi besi, hipnosis tubuh menjadi kaku, tertidur, hingga relaksasi massal untuk “memprogram” dan membangun pikiran-pikiran positif. 

“Pada dasarnya hipnosis bisa dilakukan semua orang, ” ujar Willy saat ditanya mengapa ada orang yang bisa dengan mudah dihipnosis. Sebaliknya mengapa ada orang sulit dihipnosis. Tambah Willy, ada tipe orang dengan pikiran yang analis; melakukan pengritisan atau penolakan terhadap perintah-perintah sugestif dari si penghipnosis. Tipe ini, lanjutnya, perlu didekati dengan metode khusus untuk menghipnosis, misalnya dengan pilihan kata-kata sugestif tertentu dan lebih mendalam.

Di sela-sela workshop tersebut pria lajang ini, juga menjelaskan kekhawatiran soal hipnosis. Seperti berbahayakah hipnosis dan bagaimana efek samping dari hipnosis. Menurut pria yang bertempat tinggal di Semarang ini, hipnosis tidak memiliki efek yang berbahaya. Ia mencontohkan saat subyek ditinggal si penghipnosis, efeknya kemungkinan ada dua: bangun dengan sendirinya atau masuk ke alam tidur.

Hipnosis bisa terjadi bila ada interaksi dan komunikasi baik verbal atau pun non verbal. Termasuk dalam tindak kejahatan, seperti gendam. Menurut Willy, gendam prosesnya seperti halnya hipnosis. Hanya saja gendam digunakan untuk hal-hal yang negatif. Prosesnya diawali dengan interaksi, baik komunikasi atau pun sentuhan. Untuk menghindari dari bahaya kejahatan gendam, Willy menyarankan jangan mudah berinteraksi dengan orang yang belum dikenal dengan baik.

Dalam workshop tersebut, para peserta yang bertanya mendapat hadiah langsung berupa buku Dasyatnya Hipnosis. Selain itu ada juga doorprize di akhir acara. Di workshop tersebut, banyak hal yang  menarik untuk diketahui dan dikenali seperti aneka manfaat positif dari hipnosis.

Usai workshop, banyak peserta mengantri untuk book signing, foto bersama, konsultasi langsung, hingga ada yang minta diterapi seperti ingin hilang dari latah dan mengusir trauma dalam gelap. Sementara Rika, menginginkan untuk melihat masa kecilnya. Alasan karyawan bagian Clubbing ini, “Menurut saya masa kecil masa yang paling bahagia.”

Sekadar catatan, buku Dasyatnya Hipnosis terbitan Visimedia yang dibedah dalam workshop ini, merupakan buku bestseller yang mengurai rahasia hipnosis baik secara teori dan praktik. Ditulis dengan bahasa yang lugas dan sederhana, serta didampingi dengan video penyerta. Willy Wong, menulis buku ini bersama Andi Hakim, seorang pakar hipnosis asal Surabaya.

Image
Image
Image
Image
Image

   

Write a Reply or Comment