Shopping Cart

Generic selectors
Exact matches only
Search in title
Search in content
Post Type Selectors

Blog

Menyimak Sejarah Fidel Castro

Siapa penguasa negara terlama saat ini? Siapa orator legendaris dunia yang masih hidup saat ini? Siapa presiden Dunia Ketiga yang paling berani menentang Amerika Serikat? Siapa musuh nomor wahid Amerika yang paling sulit dilenyapkan? Jawabannya hanya satu, Fidel Castro. Siapa penguasa negara terlama saat ini? Siapa orator legendaris dunia yang masih hidup saat ini? Siapa presiden Dunia Ketiga yang paling berani menentang Amerika Serikat? Siapa musuh nomor wahid Amerika yang paling sulit dilenyapkan? Jawabannya hanya satu, Fidel Castro.

Terlepas dari ideologinya, terlepas dari kekejamannya dalam menyingkirkan lawan-lawan politiknya, memang banyak hal yang pantas dicermati, bahkan dikagumi dari sosok Fidel Alejandro Castro Ruz atau lebih dikenal dengan Fidel Castro. Ketika banyak pemimpin negara di berbagai belahan bumi tunduk dan takluk kepada Amerika, Castro dengan garang malah mencercanya. Ketika banyak negara harus menggantungkan nasibnya, baik secara ekonomi, politik, maupun militer kepada negara adikuasa, Amerika Serikat, negara Kuba yang dipimpin Castro yang diembargo selama hampir setengah abad, tetap bertahan dan terus berkembang dengan segala kelebihannya.

Fidel Castro telah memerankan sejarahnya dengan caranya sendiri. Unik, keras, tegas, dan konsisten. Inilah yang membuatnya mampu bertahan sebagai pemimpin selama lebih dari 40 tahun. Barangkali, hal ini pula yang menyebabkan presiden-presiden Amerika Serikat gagal menumbangkan atau menghabisinya. Tidak mengherankan ketika Presiden George W. Bush ditanya tentang kebijakannya terhadap Kuba hanya bisa menjawab, “Saya adalah seorang presiden garis keras dan saya hanya menunggu kematian Castro.”

Beberapa bulan belakangan berbagai media massa, baik lokal, nasional, maupun internasional memberitakan bahwa Presiden Kuba, Fidel Castro, secara intens mengeluarkan pernyataan yang bernada mengkritik, menentang, bahkan menyerang Presiden Amerika Serikat, George W. Bush beserta semua kebijakan politik dan ekonominya. Apa saja komentar Castro yang dimaksud? Apa motivasi di balik semua itu? Propaganda politik, sekadar cari sensansi, atau mencari teman yang bisa membantunya mengatasi berbagai masalah yang menimpa negaranya karena embargo Amerika Serikat?

Apapun motivasinya, ucapan dan tindakan Castro telah menginspirasi banyak orang, terutama pemimpin negara-negara Amerika Latin, seperti Hugo Chaves dari Venezuela dan Evo Morales dari Bolivia, untuk tidak tunduk begitu saja terhadap imperialisme modern yang bernama kapitalisme. Tidak pasrah saja dengan peperangan, pembunuhan, atau kejahatan-kejahatan sistematis oleh negara adidaya demi tatanan dunia yang bernama demokrasi dan kebebasan.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Castro ini Anda bisa menyimaknya di buku Reflections by the Commander in Chief: The Killing Machine, Fidel Castro Menentang Amerika (Refleksi 2007) Karya Fidel Castro yang diterbitkan Visimedia Pustaka. Buku tersebut merupakan terjemahan dari situs resmi Kuba, www.cuba.cu yang ditulis dalam bahasa Inggris, Prancis, Jerman, Italia, Spanyol, Portugis, Arab, dan Rusia ini layak dijadikan bahan bacaan para pemimpin, calon pemimpin, mahasiswa, atau masyarakat awam dengan ideology apa pun, minimal sebagai sebuah referensi dari “dunia lain” yang berbeda dengan “dunia kita sehari-hari”.

Write a Reply or Comment