Kedatangan Dr. Mortimer ke markas Sherlock Holmes di Baker Street 221 B bukanlah tanpa alasan. Berbekal manuskrip yang Mortimer terima dari Sir Charles Baskerville, salah satu keluarga tua di Devonshire, Holmes bersama Dr. Watson mulai menyelidiki misteri ganjil yang telah meneror keluarga tersebut selama bertahun-tahun.
Berdasarkan penggambaran yang diberikan Mortimer, misteri itu melibatkan anjing misterius dengan jejak kaki raksasa. Bukan hanya keluarga Baskerville saja yang memercayai bahwa mahluk itu sepenuhnya gaib, masyarakat sekitar juga meyakininya.
Jejak kaki yang tidak sesuai dengan ukuran anjing biasa dan lolongan mengerikan kerap terlihat serta terdengar di rawa-rawa sekitar kediaman Baskerville. Diduga, mahluk ini jugalah yang menjadi penyebab kematian Sir Charles Baskerville.
Penjelasan dari Mortimer dirasa tidaklah cukup bagi Holmes untuk mengungkap misteri tersebut. Holmes lalu mengutus Dr. Watson untuk datang menyelidiki langsung, di pedesaan berawa yang jauh dari hiruk-pikuk kota London.
Meski kental dengan fakta-fakta mistis, Holmes dan Watson berusaha keras untuk tetap rasional. Mereka meyakini dan berupaya membuktikan bahwa mahluk tersebut nyata adanya dan bukan penjelmaan iblis neraka.
Ikuti petualang mereka selengkapnya dalam Sherlock Holmes & Anjing Iblis Keluarga Baskerville yang diterbitkan Visi Media. Novel yang ditulis oleh Sir Arthur Conan Doyle ini menjadi salah satu novel detektif beraliran neo-gothic yang sukses dan populer sepanjang masa. Bahkan, pada tahun 1990, asosiasi penulis kriminal di Inggris membuat daftar 100 novel kriminal terbaik sepanjang masa yang memasukkan novel ini sebagai urutan ke-32.
Penasaran dengan kisahnya? Segera baca bukunya dan jadilah bagian dari petualangan yang penuh misteri serta memacu adrenalin ini. Selamat membaca!
