“Entah suatu kebetulan atau firasat, apa yang kutakutkan terjadi juga! Meskipun dalam kegelapan pekat, terlihat sebuah bayangan hitam bergerak-gerak di dekat mobil, di bagian sisi kiri, tepat di depan pintu penumpang. Samar-samar seperti ada seorang sedang membungkuk memasukkan badannya ke dalam mobil.”
Rantau dan Daan—sahabatnya begitu terkejut ketika menemukan sebuah mobil sport antik, Mercedes Benz klasik tipe SL cabriolet, berwarna merah menyala di garasi rumah mendiang ayah Rantau di Bandung.
Berbagai pertanyaan pun muncul dalam benak Rantau. Pasalnya, sang ayah sebelumnya tak pernah memberitahu perihal mobil tersebut dan ayahnya juga tidak biasa mengemudikan mobil. Dari tanda tanya itulah, Rantau berniat untuk mencari tahu siapa pemiliki mobil tersebut dan mengapa mobil itu bisa ada di garasi rumahnya.
Perjalanan pencarian pemilik mobil itu mengantarkan Rantau pada Anna—anak dari tangan keempat, Rifky—adik kandung tangan ketiga, Hendri—anak kandung tangan kedua, dan Pranoto—tetangga tangan pertama mobil tersebut.
Sayangnya, proses pencarian asal usul mobil tersebut bak mencari jarum dalam tumpukan jerami. Rantau bersama Daan harus melalui serangkaian kejadian menegangkan dan tidak menyenangkan. Tidak hanya itu, beragam misteri pun mulai terkuak seiring dengan banyaknya bukti yang mereka dapatkan, seperti penemuan koin emas dan heroin yang disimpan di dalam mobil tersebut.
Seperti apa petualangan Rantau dan Daan sebenarnya? Ikutilah kisahnya melalui novel Tangan Kelima yang ditulis oleh Christian Armanto. Novel terbitan Visimedia Pustaka ini sangat menarik untuk dibaca. Selain dipenuhi dengan teka-teki, misteri, dan intrik, penalaran-penalaran yang dijabarkan penulis juga membuat kita penasaran untuk terus membaca dan mengungkap kejadian selengkapnya. Tidak hanya itu, novel ini pun bumbui dengan hadirnya kisah cinta dan persahabatan.