Shopping Cart

Generic selectors
Exact matches only
Search in title
Search in content
Post Type Selectors

Blog

POLITIK ARISTOTELES

La Politica mengulas seluk beluk persoalan negara secara mendasar. Berisi banyak pertanyaan yang sederhana hingga memunculkan jawaban-jawaban yang tidak sederhana, bahkan menimbulkan efek berdebatan intelektual yang masih relevan dengan kondisi saat ini. Inilah kelebihan dari Aristoteles yang bisa dibilang memiliki pemikiran yang kritis, mendalam, holistik, dan visioner. Wajar saja karena beginilah salah satu ciri dari para pemikir di masa lampau. Nah, hasil pemikirannya yang kontemplatif itu masih awet untuk dibaca kapanpun dan di manapun.

Dari sederetan nama-nama filsuf, Aristoteles bisa disebut sebagai pemikir yang memberi kontribusi besar pada perkembangan ilmu politik. Karyanya yang berjudul  La Politica memiliki peran besar dalam perkembangan dasar-dasar ilmu politik hingga saat ini. Tak heran jika Alexander Agung pun terpana dengan pandangan-pandangan politiknya tentang negara. Selain La Politica, guru dari Alexander Agung ini juga menulis Ethica.

La Politica mengulas seluk beluk persoalan negara secara mendasar. Berisi banyak pertanyaan yang sederhana hingga memunculkan jawaban-jawaban yang tidak sederhana, bahkan menimbulkan efek berdebatan intelektual yang masih relevan dengan kondisi saat ini. Inilah kelebihan dari Aristoteles yang bisa dibilang memiliki pemikiran yang kritis, mendalam, holistik, dan visioner. Wajar saja karena beginilah salah satu ciri dari para pemikir di masa lampau. Nah, hasil pemikirannya yang kontemplatif itu masih awet untuk dibaca kapanpun dan di manapun.

Pertanyaan apakah negara itu, siapakah yang menjadi warga negara, apakah demokrasi, oligarki, dan Aristokrasi itu. Jawabannya bisa ditemukan dalam delapan bab yang disatukan dalam satu buku berjudul La Politica. Oleh penerbit Visimedia Pustaka sengaja disatukan hingga peta pemikiran Aristoteles tentang politik bisa disimak secara utuh.  Selain itu dialektika pemikiran Aristoteles tentang beragam hal, seperti negara, politik, strata sosial, etika, dan lainya juga bisa Anda temukan dalam buku ini. 

Selain memberikan sumbangan pemikiran pada Etika, metafisika, dan politik, filsuf yang paling berpengaruh di dunia Barat ini juga memberikan sumbangan terhadap peletakan dasar-dasar ilmu logika.  Pemikirannya adalah antitesa dari Plato. Ia lebih mengagumi penggunaan nalar yang rasional terukur.  

Nah, menyoal tentang negara amatlah menarik dari kacamata Aristoteles. Dalam bab pertamanya ia membuka dengan satu paragraf sebagai berikut:
“Setiap negara adalah kumpulan masyarakat dan setiap masyarakat dibentuk dengan tujuan demi kebaikan, karena manusia bertindak untuk mencapai sesuatu yang mereka anggap baik. Namun, jika seluruh masyarakat bertujuan pada kebaikan, negara atau masyarakat politik memiliki kedudukan tertinggi dari yang lain dan meliputi elemen-elemen penunjang lainnya, serta bertujuan pada kebaikan yang tertinggi.”

Pada bab lain, Aristoteles pun mencermati tentang unit terkecil dari negara yang disebut sebagai keluarga.  Pada bab XII ia menjelaskan tentang manajemen rumah tangga. Seperti bagaimana seorang suami dan ayah mengatur istri dan anak-anaknya sesuai aturan yang berlaku.

Jika ingin belajar tata pemerintahan dan negara, La Politica adalah literatur mendasar yang wajib untuk disimak.  Selamat merenungkan “arti politik” dari masa 384 SM yang merupakan salah arsip visioner di abad ini.

Write a Reply or Comment