Shopping Cart

Generic selectors
Exact matches only
Search in title
Search in content
Post Type Selectors

Blog

Tahun 2020, TNI Rekrut Lebih dari 17 Ribu Anggota untuk Akmil, Bintara, dan Tamtama

rekrutmen tni ad 2020

Foto http://ad.rekrutmen-tni.mil.id/

Ini panggilan khusus dari negara untuk kamu yang saat ini berusia 17–22 tahun. Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada 2020 ini menyelenggarakan seleksi rekrutmen lebih dari 17.264 anggota. Apa saja persyaratannya? Informasi Pendaftaran TNI Polri 2020, siapkan persyaratannya dan bekali dengan latihan soal dari Buku Babon Sukses TNI Polri. Berikut kami kutipkan persyaratan seleksi untuk Taruna Akmil, Bintara, dan Tamtama TNI AD dari situs website http://ad.rekrutmen-tni.mil.id/

Seluruh seleksi pendaftaran dilakukan secara online dengan sistem tes secara komputer (Sistem CAT, Computer Assisted Test).

Selama Proses Penerimaan Berlangsung Calon TIDAK DIPUNGUT BIAYA APAPUN!

Rekrutmen Akmil (Akademi Militer)

Penerimaan Calon Taruna Akmil TA 2020

Persyaratan

a. Persyaratan umum. Persyaratan umum yang harus dipenuhi antara lain:

1) warga negara Indonesia;

2) beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;

3) setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945;

4) berumur sekurang-kurangnya 17 tahun 9 bulan dan setinggi-tingginya 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan pertama tanggal 1 Agustus 2020;

5) tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Kepolisian Republik Indonesia (dilengkapi pada saat calon mengikuti pemeriksaan psikologi);

6) sehat jasmani dan rohani ; dan

7) tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.

b. Persyaratan lain.

1) laki-laki, bukan anggota/mantan prajurit TNI/Polri atau PNS TNI.

2) berijazah minimal SMA/MA dengan ketentuan nilai UAN sebagai berikut:

   a) lulusan SMA/MA tahun 2015, program IPA dengan nilai ujian nasional rata-rata minimal 55,00;

   b) lulusan SMA/MA tahun 2016, program IPA dengan nilai ujian nasional rata-rata minimal 50,00;

   c) lulusan SMA/MA tahun 2017, program IPA, dengan nilai ujian nasional rata-rata minimal 47,00;

   d) lulusan SMA/MA tahun 2018, program IPA, dengan nilai ujian nasional rata-rata minimal 46,00;

   e) lulusan SMA/MA tahun 2019, program IPA dan IPS, dengan nilai ujian nasional rata-rata minimal IPA 47,50 dan IPS 42,00; dan

   f) lulusan SMA/MA tahun 2020, program IPA dan IPS, nilai rata-rata minimal UAN akan ditentukan kemudian.

3) memiliki tinggi badan sekurang-kurangnya 163 cm serta memiliki berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku.

4) belum pernah kawin dan sanggup tidak kawin selama dalam pendidikan pertama sampai dengan 1 (satu) tahun setelah selesai pendidikan pertama.

5) bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 (sepuluh) tahun.

6) bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

7) harus mengikuti pemeriksaan/pengujian yang diselenggarakan oleh panitia penerimaan yang meliputi:

   a) administrasi;

   b) kesehatan;

   c) jasmani;

   d) mental ideologi;     

   e) psikologi; dan         

   f) akademik.    

c. Persyaratan tambahan.

1) harus ada surat persetujuan orang tua/wali dan selama proses penerimaan prajurit TNI AD tidak melakukan intervensi terhadap panitia penerimaan maupun penyelenggara pendidikan pertama dalam bentuk apapun, kapanpun dan dimanapun.

2) tidak berlaku nilai remedial dan bagi yang memperoleh ijazah dari negara lain atau lembaga pendidikan di luar naungan Kemendikbud, harus mendapat pengesahan dari Kemendikbud atau Disdik Kota/Kabupaten.

3) tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat.

4) bersedia mematuhi peraturan bebas KKN baik langsung maupun tidak langsung, apabila terbukti secara hukum melanggar sebagaimana yang dimaksud, maka harus bersedia dinyatakan tidak lulus dan atau dikeluarkan dari Dikma, jika pelanggaran tersebut ditemukan di kemudian hari pada saat mengikuti pendidikan pertama.

5)  memiliki kartu BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) aktif.

Lokasi Pendaftaran

Ada 15 lokasi pendaftaran, bertempat di KODAM, antara lain di Banda Aceh, Palembang, Pontianak, Denpasar, dan Pulau Jawa, selengkapnya bisa cek dicek di sini

Waktu Seleksi Pendaftaran

Daftar Online: 1 JAN S.D. 26 APR 2020

Daftar Ulang dan Validasi: 27 APR S.D. 8 MEI 2020

Pengecekan Awal: 2 S.D. 12 JUNI 2020

Parade dan Pengumuman: 15 JUNI 2020

RIK/UJI TK. PANDA : 22 S.D. 28 JUNI 2020

Pengumuman PANDA : 30 JUNI 2020

Calon tiba DI PANPUS : 10 JULI 2020

Arahan ASPERS, KESWA, & MI TULIS : 11 JULI 2020

RIK/UJI TK. PUSAT : 12 S.D. 20 JULI 2020

PENGUMUMAN : 29 JULI 2020

Pembukaan Pendidikan : 1 AGUSTUS 2020

Penerimaan Bintara TNI AD TA 2020

Persyaratan

a. Persyaratan umum. Persyaratan umum yang harus dipenuhi antara lain:

1) warga negara Indonesia;

2) beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;

3) setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945;

4) tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Kepolisian Republik Indonesia;

5) sehat jasmani dan rohani serta tidak berkacamata; dan

6) tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.

b. Persyaratan lain.

1) laki-laki dan/atau perempuan, bukan anggota/mantan prajurit TNI/Polri atau PNS TNI.

2) berijazah minimal SMA/MA/SMK baik negeri atau swasta yang terakreditasi sesuai kebutuhan, dengan persyaratan nilai rata-rata sebagai berikut:

a) lulusan SMA/MA/SMK tahun 2015, nilai ujian nasional rata-rata minimal 55;

b) lulusan SMA/MA/SMK tahun 2016, nilai ujian nasional rata-rata minimal 50;

c) lulusan SMA/MA/SMK tahun 2017, nilai ujian nasional rata-rata minimal 40 (untuk wilayah di Pulau Jawa, Pulau Sumatera dan provinsi Bali) dan minimal 38 untuk wilayah lainnya;

d) lulusan SMA/MA/SMK tahun 2018, nilai ujian nasional rata-rata minimal 39 (untuk wilayah di Pulau Jawa, Pulau Sumatera dan provinsi Bali) dan minimal 37 untuk wilayah lainnya; dan

e) lulusan SMA/MA/SMK tahun 2019, nilai ujian nasional rata-rata minimal 40.5 (untuk wilayah di Pulau Jawa, Pulau Sumatera dan provinsi Bali) dan minimal 38.5 untuk wilayah lainnya.

3) belum pernah kawin dan sanggup tidak kawin selama dalam pendidikan pertama sampai dengan 2 (dua) tahun setelah selesai pendidikan pertama.

4) berumur sekurang-kurangnya 17 tahun 9 bulan dan setinggi-tingginya 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan pertama tanggal 28 September 2020.

5) memiliki tinggi badan sekurang-kurangnya 163 cm untuk laki-laki dan 157 cm untuk perempuan serta memiliki berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku.

6) bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 (sepuluh) tahun.

7) bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

8) harus mengikuti pemeriksaan/pengujian yang diselenggarakan oleh panitia penerimaan yang meliputi:

a) administrasi;

b) kesehatan;

c) jasmani;

d) mental ideologi; dan    

e) psikologi.    

c. Persyaratan tambahan.

1) harus ada surat persetujuan orang tua/wali dan selama proses penerimaan prajurit TNI AD tidak melakukan intervensi terhadap panitia penerimaan maupun penyelenggara pendidikan pertama dalam bentuk apapun, kapanpun dan dimanapun.

2) orang yang ditunjuk sebagai wali dari yang bersangkutan berdasarkan surat keterangan dari Kecamatan.

3) bagi yang memperoleh ijazah dari negara lain atau lembaga pendidikan di luar naungan Kemendikbud, harus mendapat pengesahan dari Kemendikbud.

4) tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat.

5) bersedia mematuhi peraturan bebas KKN baik langsung maupun tidak langsung, apabila terbukti secara hukum melanggar sebagaimana yang dimaksud, maka harus bersedia dinyatakan tidak lulus dan atau dikeluarkan dari Dikma, jika pelanggaran tersebut ditemukan di kemudian hari pada saat mengikuti pendidikan pertama.

6) memiliki kartu BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) aktif.

d. Persyaratan khusus.

Memenuhi persyaratan Rik/Uji sesuai dengan ketentuan.

Waktu Seleksi Pendaftaran

REGULER PRIA

Daftaran Online: MULAI 1 JAN 2020

Daftar Ulang dan Validasi: 24 S.D. 28 AGT 2020

Pengecekan Awal: 31 AGT S.D. 9 SEPT 2020

PARADE & PENGUMUMAN : 10 / 11 SEPT 2020

RIK/UJI MIN, KES, JAS, PSI, MI : 15 S.D. 21 SEPT 2020

PENGUMUMAN : 25 SEPT 2020

PEMBUKAAN PENDIDIKAN : 28 SEPT 2020

REGULER WANITA

Daftaran Online: MULAI 1 JAN 2020

Daftar Ulang dan Validasi: 13 S.D. 24 JULI 2020

Pengecekan Awal: 27 JULI S.D. 6 AGT 2020

RIK/UJI MIN, KES, JAS, PSI, MI : 1 S.D. 7 SEPT 2020

PENGUMUMAN : 11 SEPT 2020

PEMBUKAAN PENDIDIKAN : 28 SEPT 2020

Penerimaan Bintara TNI AD TA 2020

Persyaratan

a. Persyaratan umum. Persyaratan umum yang harus dipenuhi antara lain:

1) warga negara Indonesia;

2) beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;

3) setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945;

4) tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Kepolisian Republik Indonesia;

5) sehat jasmani dan rohani serta tidak berkacamata; dan

6) tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.

b. Persyaratan lain.

1) laki-laki dan/atau perempuan, bukan anggota/mantan prajurit TNI/Polri atau PNS TNI.

2) berijazah minimal SMA/MA/SMK baik negeri atau swasta yang terakreditasi sesuai kebutuhan, dengan persyaratan nilai rata-rata sebagai berikut:

a) lulusan SMA/MA/SMK tahun 2015, nilai ujian nasional rata-rata minimal 55;

b) lulusan SMA/MA/SMK tahun 2016, nilai ujian nasional rata-rata minimal 50;

c) lulusan SMA/MA/SMK tahun 2017, nilai ujian nasional rata-rata minimal 40 (untuk wilayah di Pulau Jawa, Pulau Sumatera dan provinsi Bali) dan minimal 38 untuk wilayah lainnya;

d) lulusan SMA/MA/SMK tahun 2018, nilai ujian nasional rata-rata minimal 39 (untuk wilayah di Pulau Jawa, Pulau Sumatera dan provinsi Bali) dan minimal 37 untuk wilayah lainnya; dan

e) lulusan SMA/MA/SMK tahun 2019, nilai ujian nasional rata-rata minimal 40.5 (untuk wilayah di Pulau Jawa, Pulau Sumatera dan provinsi Bali) dan minimal 38.5 untuk wilayah lainnya.

3) belum pernah kawin dan sanggup tidak kawin selama dalam pendidikan pertama sampai dengan 2 (dua) tahun setelah selesai pendidikan pertama.

4) berumur sekurang-kurangnya 17 tahun 9 bulan dan setinggi-tingginya 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan pertama tanggal 28 September 2020.

5) memiliki tinggi badan sekurang-kurangnya 163 cm untuk laki-laki dan 157 cm untuk perempuan serta memiliki berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku.

6) bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 (sepuluh) tahun.

7) bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

8) harus mengikuti pemeriksaan/pengujian yang diselenggarakan oleh panitia penerimaan yang meliputi:

a) administrasi;

b) kesehatan;

c) jasmani;

d) mental ideologi; dan    

e) psikologi.    

c. Persyaratan tambahan.

1) harus ada surat persetujuan orang tua/wali dan selama proses penerimaan prajurit TNI AD tidak melakukan intervensi terhadap panitia penerimaan maupun penyelenggara pendidikan pertama dalam bentuk apapun, kapanpun dan dimanapun.

2) orang yang ditunjuk sebagai wali dari yang bersangkutan berdasarkan surat keterangan dari Kecamatan.

3) bagi yang memperoleh ijazah dari negara lain atau lembaga pendidikan di luar naungan Kemendikbud, harus mendapat pengesahan dari Kemendikbud.

4) tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat.

5) bersedia mematuhi peraturan bebas KKN baik langsung maupun tidak langsung, apabila terbukti secara hukum melanggar sebagaimana yang dimaksud, maka harus bersedia dinyatakan tidak lulus dan atau dikeluarkan dari Dikma, jika pelanggaran tersebut ditemukan di kemudian hari pada saat mengikuti pendidikan pertama.

6) memiliki kartu BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) aktif.

d. Persyaratan khusus.

Memenuhi persyaratan Rik/Uji sesuai dengan ketentuan.

Lokasi Seleksi Penerimaan Bintara TNI AD 2020

Cek lokasi selesi wilayah KODAM terdekat dengan tempat tinggalmu, ada 15 tempat, silakan di di link ini

Jadwal Seleksi Pendaftaran

REGULER PRIA

Daftar Online: MULAI 1 JAN 2020

Daftar Ulang dan Validasi: 24 S.D. 28 AGT 2020

Pengecekan Awal: 31 AGT S.D. 9 SEPT 2020

PARADE & PENGUMUMAN : 10 / 11 SEPT 2020

RIK/UJI MIN, KES, JAS, PSI, MI : 15 S.D. 21 SEPT 2020

Pengumuman: 25 SEPT 2020

Pembukaan Pendidikan: 28 SEPT 2020

REGULER WANITA

Daftar Online: MULAI 1 JAN 2020

Daftar Ulang dan Validasi: 13 S.D. 24 JULI 2020

Pengecekan Awal: 27 JULI S.D. 6 AGT 2020

RIK/UJI MIN, KES, JAS, PSI, MI : 1 S.D. 7 SEPT 2020

PENGUMUMAN : 11 SEPT 2020

PEMBUKAAN PENDIDIKAN : 28 SEPT 2020

MATERI PENILAIAN

(1) Administrasi;

(2) Kesehatan;

(3) Jasmani;

(4) Mental Ideologi; dan    

(5) Psikologi.

Yak, silakan cermati urusan administrasi, fisik/kesehatan, dan mental, hingga panduan mendaftar. Sembari melengkapi persyaratan di atas bekali pengetahuan dan wawasan dengan  Buku Babon Sukses Tes TNI POLRI. Dalam buku ini dilengkapi bonus CD Simulasi CAT Tes TNI dan POLRI, Simulasi Tes Buta Wawna, Video Simulasi Tes Fisik, dan UU tentang TNI dan POLRI. Buku ini menjadi panduan utama untuk persiapan diri dalam tes seleksi penerimaan TNI/POLRI.

Buku Babon Sukses Tes TNI POLRI bisa kamu peroleh di toko buku Gramedia, toko buku daring, dan market place pilihanmu.

Bekali kemampuan latihan soal dan wawasan sebelum menghadapi tes menembus persaingan rekrutmen TNI/POLRI dengan buku ini.

Write a Reply or Comment