Pesta Buku Jakarta 2010 Istora Gelora Bung Karno
Istilah hipnosis mulai banyak dikenal orang. Walau begitu, hipnosis masih nampak misterius dan mengundang rasa penasaran banyak orang. Satu bukti dalam talkshow dan bedah Dahsyatnya Hipnosis di panggung utama area Pesta Buku Jakarta 2010, Sabtu lalu (3/07/2010) dipenuhi pengunjung dari berbagai kalangan.
Dalam talkshow yang digelar penerbit Visimedia ini, dihadirkan Andri Hakim, praktisi hipnosis dan salah penulis buku Dahsyatnya Hipnosis. Pada kesempatan itu, Andri memberikan definisi dari hipnosis—berikut perbedaannya dengan hipnotis, sekaligus manfaat yang bisa didapat dari hipnosis. Dalam keseharian hipnosis bisa dijadikan teknik alami mengubah seseorang agar lebih termotivasi dan hidup positif.
Bagaimana kondisi hipnosis terjadi? “Hipnosis merupakan kondisi ketika orang menerima saran. Saran yang dimaksud adalah saran untuk menuju kondisi yang lebih baik. Misalnya untuk memotivasi diri sendiri, mengubah dari kondisi yang kurang baik, menjadi lebih baik. Itu adalah kegunaan hipnosis dalam keseharian kita,” jelas penulis yang sebentar lagi akan meluncurkan buku tentang Hypnosis for Therapy.
Teknik hipnosis bertujuan menidurkan pikiran sadarnya, sehingga pikiran bawah sadarnya bisa merekam, apa yang menjadi saran dan sugesti terbaik, sehingga secara otomatis orang itu menjadi berubah.
Perubahan pada diri seseorang bisa berhasil saat alam bawah sadarnya sering digiring masuk ke kondisi pikiran alfa atau tetha (hening). Maka bila setiap hari ia berlatih masuk ke kondisi alfa atau tetha dan disertai self programming, dengan sendirinya akan bisa berubah.
Sementara itu di sisi lain, hipnosis terkadang dimanfaatkan oleh orang-orang yang ingin berbuat jahat. “Ada kejahatan dengan modus menggunakan motif hipnosis. Biasanya mereka memberikan sugesti-sugesti yang bersifat negatif, sugesti tersebut dapat berdampak pada ruginya orang lain,” jelas pria kelahiran 1978.
Selain memberikan tiga model hipnosis yang biasa dikenal, seperti audiotori (suara), kinestetik (gerakan), dan visual, Andri juga memberikan tip membentengi diri dari tindak kejahatan gendam, misalnya dengan dzikir bagi yang muslim. “Cara yang lain, katakan pada diri sendiri dalam hitungan ketiga saya akan sadar kembali, “ demikian tip saat ‘ditepuk’ orang tak dikenal.
Hipnosis memang mengundang keingintahuan banyak orang. Setidaknya talkshow yang dimoderatori Widya Oktavia ini telah menjawab rasa ingin tahu pengunjung Pesta Buku Jakarta 2010 pada dunia hipnosis. Untuk jelasnya, buku Dahsyatnya Hipnosis akan memandu Anda belajar hipnosis baik dalam perintah teks maupun audio visual (VCD).
Sekadar catatan, selain buku Dahsyatnya Hipnosis, di stan Visimedia (Hall B, Stand Transmedia, No 89–91, Pesta Buku Jakarta) Anda juga bisa mendapatkan buku-buku Membongkar Rahasia Hipnosis dan Hypnosis for Selling terbitan Visimedia.
Salam hipnosis! Untuk hidup yang berkualitas dan lebih baik.
|
|
|
