Shopping Cart

Generic selectors
Exact matches only
Search in title
Search in content
Post Type Selectors

Blog

Kalimat Dahsyat Orang-orang Besar yang Menggetarkan Dunia

kata-kaya-yang-mengubah-dunia

kata-kaya-yang-mengubah-duniaAnda pasti sudah tahu kekuatan dari seorang pemimpin, cendekiawan, atau politikus terletak pada kata-kata yang diucapkannya. Kata-kata ini tidak harus panjang lebar, tapi mengandung makna mendalam dan dahsyat. Kedahsyatannya hingga dapat mengubah pola pikir, sosial, dan politik yang jangkauannya hingga merambah ke seluruh dunia. Sebut saja misalnya Kahlil Gibran, Che Guevara, Ibnu Khaldun, Mahmoud Ahmadinejad, Plato, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dan Albert Einstein. Apa saja kata mereka? Sebesar apa kekuatannya nya?

 

“Hidup tanpa kebebasan adalah seperti tubuh tanpa jiwa. Kebebasan tanpa pikiran adalah seperti gangguan jiwa. Hidup, kebebasan, dan pikiran. Tiga orang di dalam satu substansi, kekal, tidak pernah berakhir, dan terus menerus.” (Kahlil Gibran. The Vision)

“Jika mereka menyerang, kita harus bertarung hingga selesai. Jika roket ADA, kita akan menggunakan itu semua dan mengarahkannya ke jantung Amerika Serikat, termasuk New York dalam pertahanan kita melawan agresi. Namun, kita tidak memiliki itu. Jadi, kita harus bertarung dengan apa yang kita punya.” (Che Guevara. The London Daily Worker)

“Melalui sejarah diketahui bahwa banyak negara yang mengalami kekalahan fisik, hal tersebut bukan berarti akhir dari sebuah negara. Namun, ketika sebuah negara menjadi korban kekalahan psikologis, hal tersebut menjadi tanda kalahnya sebuah negara.” (Ibnu Khaldun)

“Amerika Serikat harus mengakui bahwa Iran adalah kekuatan besar. Oleh karena itu, kita harus sadar bahwa diri kita akan menjadi kekuatan manusia dan kekuatan budaya sehingga kita menjadi teman bagi bangsa lain. Kita tidak pernah berusaha untuk mendominasi orang lain atau melanggar hak-hak negara lain.” (Mahmoud Ahmadinejad)

“Semua pengetahuan, ketika dipisahkan dari keadilan dan kebajikan akan terlihat licik dan tidak bijak.” (Plato)

“Imajinasi lebih penting daripada ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan terbatas. Imajinasi melingkupi dunia.” (Albert Einstein)

“Guru spiritual saya adalah realitas. Dan, guru realitas saya adalah spiritualitas.” (Abdurrahman Wahid)
 
Kalimat-kalimat di atas keluar dari mulut mereka dalam momentum-memontum besar untuk sebuah perubahan besar pula. Tidak sedikit, kalimat mereka menjadi sebuah simbol dalam pergerakan sesuai situasi yang bersangkutan. Tidak hanya itu, mereka juga terus hidup melalui kalimat dahsyat yang diucapkannya karena terus tertoreh pena dalam banyak literatur dan terus menggema melalui ucapan yang dikutip oleh orang-orang sesudahnya.

Zulfa Simatur akan membawa Anda lebih jauh lagi untuk mengenal lebih dekat kepada orang-orang besar tersebut, baik sejarahnya maupun kalimat-kalimat dahsyat yang pernah diucapkannya. Ia menyusunnya ke dalam sebuah buku berjudul “Kata-kata yang Mengubah Dunia dari Plato sampai Obama” yang diterbitkan VisiMedia. Buku ini berisi 44 tokoh dunia yang berasal dari berbagai waktu dan negara. Kata-kata tersebut adalah bentuk perwujudan sikap, pengambilan keputusan, pernyataan perang, seruan perdamaian, ambisi politik, bisnis, bahkan cerminan kesederhanaan.

Mereka berasal dari berbagai bidang, mulai dari filsuf, negarawan, politikus, agamawan, sastrawan, hingga pengusaha dan ilmuwan. Di antaranya tokoh klasik seperti Plato, Ibnu Khaldun, dan Marcus Tullius Cicero. Ada pula tokoh-tokoh dalam negeri, seperti Soekarno, Tan Malaka, dan Gus Dur. Tidak ketinggalan tokoh-tokoh bisnis, seperti Henry Ford dan Bill Gates. Buku ini dapat mengubah perspektif dalam memandang hidup. Melalui kata-kata mereka, kita dapat belajar tentang banyak hal, seperti kesuksesan atau kegagalan, kekejaman atau perdamaian yang mereka ciptakan, kesungguhan atau inovasi dan sukses atau kegagalan yang turut menjadikan wujud dunia seperti sekarang ini.

Oleh karena itu, mungkin saja Anda merasakan sebagian yang dialami sekarang ini adalah pengaruh dari kata-kata mereka yang diucapkan ketika itu. Benarkah? Coba saja simak biografi dan semua perkataannya di dalam buku Zulfa Simatur ini…!

 

Write a Reply or Comment