Shopping Cart

Generic selectors
Exact matches only
Search in title
Search in content
Post Type Selectors

Blog

Mempelajari Hukum Waris Islam Bersama Ust. Ahmad Bisyri Syakur

ust-bisyri

ust-bisyriPembahasan mengenai waris memang cukup sensitif. Tak jarang, permasalahan yang satu ini justru menjadi “pemisah” antara satu keluarga dengan anggota keluarga lainnya. Pemahaman tentang waris yang minim menjadi salah satu alasan mengapa sebagian orang bertikai.

money-dalam 

Foto oleh: Fsecart

Pembahasan mengenai waris memang cukup sensitif. Tak jarang, permasalahan yang satu ini justru menjadi “pemisah” antara satu keluarga dengan anggota keluarga lainnya. Pemahaman tentang waris yang minim menjadi salah satu alasan mengapa sebagian orang bertikai.

Sebagai seorang muslim, tentunya ada hal-hal tertentu yang harus kita pahami tentang hukum waris. Seperti apa lengkapnya? Mari ikuti wawancara Visimedia bersama Ahmad Bisyri Syakur, Lc., M.A., penulis buku Panduan Lengkap Mudah Memaham Hukum Waris Islam.

Assalamu’alaikum, ustaz, apa kabar?
Wa’alaikumsalam, Alhamdulillah, kabar saya baik dan sehat.

Sedang sibuk apa saat ini?
Seperti biasa, membagi ilmu dan mengajar banyak orang.

Bagaimana perasaan ustaz setelah melihat buku Panduan Lengkap Mudah Memahami Hukum Waris Islam terbit?
Saya sangat bersyukur kepad Allah SWT yang telah menganugrahkan segalanya, termasuk terbitnya buku ini.

Apa yang melatarbelakangi ustaz untuk membuat buku ini?
Latar belakang menulis buku ini ada dalam surat An-Nahl ayat 44 dan 64, yaitu kewajiban memberi penjelasan kepada masyarakat tentang hukum yang telah diturunkan oleh Allah SWT. Ini adalah tugas saya kepada masyarakat luas agar mereka memahami hukum Allah SWT, terutama tentang hukum waris islam.

Bisa ceritakan sedikit tentang isi bukunya?
Buku ini memiliki sistematika penulisan yang baru, yang menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, yaitu dengan metode tanya jawab. Saya juga menuliskan hal-hal yang belum dituliskan oleh ulama sebelumnya, sehingga menjadi berbeda dengan buku ilmu faraid (waris Islam) yang biasa digunakan oleh pesantren-pesantren. Buku ini juga memuat banyak contoh penyelesaian kasus pembagian warisan dari berbagai modelnya. Selebihnya silakan dibaca saja bukunya.

Bagaimana pembagian waris dalam Islam?
Pembagian waris dalam Islam mengikuti ketetapan yang sudah ada dalam Al-qur’an dan sunnah Nabi SAW. Tidak ada pembagian yang bersifat ijtihad ulama kecuali hanya  1%saja, yaitu pada masalah musytarokah antara kakek dan saudara kandung. Pembagian waris dalam Islam bisa dikatakan sebagai pembagian paling adil karena tidak ada yang lebih adil dari Allah SWT.

ust-bisyri-dlmDalam Islam sendiri, seperti apa sih, keadilan hukum waris itu?
Keadailan dalam Islam sama seperti keadilan dalam ranah ilmiyah, yaitu menempatkan sesuatu pada tempatnya. Keadilan berarti keseimbangan dan bukan kesetaraan. Satu berbanding satu belum tentu adil dan belum tentu seimbang. Keadilan dalam Islam adalah menyesuaikan antara hak dan kewajiban masing-masing antara laki-laki dan perempuan.

Mengapa pembagian waris antara laki-laki dan perempuan berbeda proporsinya?
Sederhana jawabannya, yaitu karena beban tugas kehidupan antara laki-laki dan perempuan berbeda, seperti yang telah di tetapkan oleh Allah SWT.

Pada kondisi seperti apa laki-laki dan perempuan berhak mendapatkan proporsi harta waris yang sama?
Dalam ilmu faraid jatah laki-laki dan perempuan bisa disamakan pada saat mereka berposisi sebagai ayah dan ibu pewaris yang memiliki anak, yaitu masing-masing 1/6.

Siapa saja yang berhak mendapatkan waris dari seorang laki-laki yang sudah meninggal?
Pertanyaan ini tidak detail, seharusnya apa posisi laki-laki yang meninggal itu? Jika dia suami, istrinya berhak. Jika dia anak, orangtuanya berhak. Jika dia ayah, anaknya berhak. Penjelasan lebih lengkapnya, bisa dibaca di buku saya.

Ustaz aktif sebagai konsultan waris Islam di lembaga Zaid bin Tsabit Waris Center, kasus apa yang paling sering ustaz jumpai saat seseorang berkonsultasi?
Yang paling sering saya jumpai adalah kasus ketidakjelasan harta waris mereka dan kasus penundaan pebagian waris keluarga. Banyak lagi yang lain.

Langkah apa yang harus dilakukan seorang ahli waris ketika pewarisnya meninggal agar dia legal mendapatkan warisan secara agama dan hukum positif Indonesia?
Pertama, dia harus membagi warisan itu melalui mediator yang dapat dipercaya. Kedua, membuatkan fatwa waris berdasarkan pembagian yang sudah benar di kantor urusan agama.

Apa harapan ustaz dengan hadirnya buku ini?
Saya sangat berharap masyarakat Indonesia, khususnya kaum muslimin mau untuk kembali kepada hukum waris islam yang orisinil yang tidak ada interfensi dari para penguasa di mana pun dan kapan pun mereka berada.


panduan-lengkap-mudah-memahami-hukum-waris-islamPanduan Lengkap Mudah Memahami Hukum Waris Islam karya Ahmad Bisyri Syakur, Lc., M.A., berisi informasi tentang hukum waris Islam dengan metode tanya jawab dan dilengkapi contoh kasus.

Write a Reply or Comment