Shopping Cart

Generic selectors
Exact matches only
Search in title
Search in content
Post Type Selectors

Blog

Menguak Sosok Susi Pudjiastuti Melalui Fyra Fatima

Fyra-depan

Fyra-depanSusi Pudjiastuti, perempuan yang satu ini memang tidak ada habisnya. Ada saja berita tentang dirinya yang menarik untuk disimak. Di awal kariernya sebagai Menteri Perikanan dan Kelautan, sosok Susi banyak menuai pro dan kontra. Pribadi Susi yang penuh ketegasan dan berani menjadi poin plus tersendiri bagi sebagian orang.

Fyra

Susi Pudjiastuti, perempuan yang satu ini memang tidak ada habisnya. Ada saja berita tentang dirinya yang menarik untuk disimak. Di awal kariernya sebagai Menteri Perikanan dan Kelautan, sosok Susi banyak menuai pro dan kontra. Pribadi Susi yang penuh ketegasan dan berani menjadi poin plus tersendiri bagi sebagian orang.

Hal inilah yang coba diungkapkan Fyra Fatima dalam buku 3 Sisi Susi—sebuah buku yang berisi tentang kisah hidup Susi Pudjiastuti. “Bagaimana beliau melewati berbagai rintangan, hingga semuanya dapat dijadikan peluang oleh Susi. Semangat dan  kerja kerasnya dapat menginspirasi,” begitu ungkap Fyra saat ditanya tentang isi buku 3 Sisi Susi.

Ya, bisa dibilang Susi adalah satu dari sekian banyak perempuan Indonesia yang memiliki “keunikan” tersendiri. “Keunikan” inilah yang ternyata melatarbelakangi Fyra untuk menulis buku tersebut. Menurut perempuan bernama lengkap Fatimazzahro ini, selain unik, Susi juga memiliki kisah hidup yang menarik, mampu menginspirasi orang lain, dan dari kisah hidupnya itu banyak nilai positif yang bisa dipetik.

Proses penulisan 3 Sisi Susi
Mampu menghasilkan sebuah karya, tentu menjadi kebahagiaan tersendiri bagi seorang penulis, termasuk Fyra. Setelah dua bulan berkutat dengan proses pengerjaan buku 3 Sisi Susi, Fyra pun merasakan kelegaan saat melihat buku ini terbit.

Fyra bercerita, “Proses penulisannya sendiri dimulai dari membaca banyak berita atau cerita tentang Bu Susi. Mendengarkan kembali semua pidato-pidato beliau ‎dan mengikuti semua perkembangan yang beliau lakukan sebagai menteri melalui media, atau melihat langsung,” katanya. “Dari situlah kemudian mulai dibuat kerangka atau breakdown alur ceritanya mau seperti apa. Lalu, dikembangkan dan mengalir saja nulis sedikit demi sedikit,” tambah perempuan kelahiran 2 Agustus 1986 ini.

Seperti kita ketahui, sebagai seorang menteri tentunya Susi Pudjiastuti tidak mudah untuk ditemui. Lantas, bagaimana cara Fyra mendapatkan informasi tentang Susi?

“Informasi tentang Bu Susi saya dapatkan melalui riset, membaca banyak tulisan atau cerita, mendengarkan pidato ataupun cerita beliau secara langsung, datang ke acara ataupun kegiatan beliau, dan beberapa memang hasil liputan saya sendiri,” ungkap Fyra.

Lalu, bagaimana dengan kendala yang dihadapi Fyra saat menulis 3 Sisi Susi?

Bagi perempuan yang bercita-cita menjadi dosen dan jurnalis ini, kendala sekaligus tantangan yang dia hadapi saat menulis 3 Sisi Susi terletak pada waktu dan berusaha memahami sosok Susi Pudjiastuti.

“Susah sekali saya menemukan waktu tenang untuk fokus menulis,” kata Fyra. “Artinya, setiap hari pekerjaan saya meliput berita, jadi harus fokus dengan yang saya liput. Tentu tidak bisa sambil menulis karena nanti tidak fokus tulisannya. Akhirnya, menulisnya setelah pulang kerja atau jika sedang masuk shift siang, berarti pagi-pagi sebelum berangkat kerja nulisnya. Sementara, untuk mengenai lebih dalam tentang Bu Susi, saya berusaha membaca dan mencari tahu tentang Bu Susi,” katanya menambahkan.

Meski sempat mengalami kendala, Fyra mengaku tetap menikmati semua proses yang dilaluinya saat menulis buku 3 Sisi Susi.

Sosok Susi Pudjiastuti di Mata Fyra
Sosok Susi Pudjiastuti memang sudah tidak asing di mata Fyra. Sebagai wartawan, bisa dibilang Fyra sering bertemu beliau. Namun, secara lebih mendalam, Fyra begitu mengagumi sosok Susi yang unik, cerdas, spontan, cekatan, dan to the point.

Bahkan, saat banyak media dan masyarakat yang pro dan kontra membicarakan gaya Susi, Fyra menganggap hal tersebut wajar adanya. Menurutnya, hal itu membuktikan bahwa proses untuk perbaikan berjalan.

“Tidak semua apa yang kita lakukan dapat diterima semua orang atau kalangan, tetapi waktu yang akan membuktikan benar atau tidaknya tudingan mereka. Kerja nyatalah yang akan menjawab semua keraguan publik,” kata Fyra menegaskan.

Lantas, hal menarik apa yang paling Fyra sukai dari profil Susi?

“Gayanya yang unik, cerdas, semangat dan kerja kerasnya menegaskan bahwa tidak ada usaha yang sia-sia. Di mana ada niat, di situ ada jalan. Kalau untuk saya sebagai wartawan, beliau narasumber yang menarik karena omongannya itu bisa jadi headline,” kata perempuan yang hobi menulis dan membaca ini.

3-sisi-susiBuku 3 Sisi Susi
Buku 3 Sisi Susi merupakan buku perdana yang Fyra tulis. Harapan pun seketika terucap seiring dengan hadirnya buku tersebut. Bagi Fyra, dia berharap agar cerita dalam buku ini dapat menginspirasi orang lain.

“Buku ini sebagai gambaran bahwa tidak ada usaha yang sia-sia, selama kita tetap fokus dan yakin dengan apa yang kita lakukan. Semua orang berhak untuk sukses,” kata Fyra.

Lalu, apa yang membedakan buku ini dengan buku Susi lainnya?

“Buku Susi ini sengaja dibuat mengalir. Menceritakan secara ringan dan sebisa mungkin mudah dipahami oleh orang yang membacanya. Semua yang ditulis di situ kebanyakan adalah yang pernah‎ diucapkan pula oleh Bu Susi dalam pidatonya maupun kesempatan lainnya,” kata perempuan lulusan S1 Ilmu Politik FISIP UI ini.

Bagaimana, tertarik untuk mengenal Susi Pudjiastuti lebih dalam? Selamat membaca!

Write a Reply or Comment