Shopping Cart

Generic selectors
Exact matches only
Search in title
Search in content
Post Type Selectors

Blog

Menilik Kekejaman Nazi

Ada tujuh tokoh kunci di balik “kesuksesan” Nazi Jerman, yakni Adolf Hitler, Sang Fuhrer sekaligus pelopor berdirinya Nazi; Hermann Goring, pemimpin militer Nazi berpangkat paling tinggi, Reichmarchall; Paul Joseph Goebbels, propagandis yang sangat jenius dan sangat membenci kaum Yahudi; Walter Richard Rudolf Hess, wakil Adolf Hitler dalam Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei (Partai Nazi); Otto Skorzeny yang dijuluki sebagai “pria yang paling berbahaya di Eropa”; Martin Bormann, sekretaris pribadi Hitler; serta Heinrich Luitpold Himmler, pemimpin SS yang juga mengontrol Gestapo dan sebagai ketua pelaksana Holocaust. Apa yang terlintas di benak kita saat mendengar kata perang? Korban, kerugian materil yang luar biasa atau lainnya? Pastinya, kesan buruk itu pasti akan mengeruak.

Sepak terjang Nazi Jerman dengan Hitler sebagai tokoh sentralnya telah menyebabkan tragedi kemanusiaan terbesar dalam sejarah dunia. Ditengarai tidak kurang dari enam juta rakyat Jerman, terutama kaum Yahudi, homoseksual, orang cacat, dan orang-orang yang tidak disukai, tewas dibantai oleh Nazi secara brutal. Selain itu, diperkirakan 35 – 60 juta tewas akibat Perang Dunia II yang telah dikorbankannya. Siapa dan bagaimana perang tokoh-tokoh kunci di balik Nazi Jerman?

Siapa saja orang-orang yang menjadi tokoh kunci atau tokoh sentral di balik kekejaman Nazi tersebut? Bagaimana riwayat hidup mereka? Apa maksud mereka melakukan semua itu? Bagaimana perang politik mereka saat itu? Kebijakan apa saja yang mereka tetapkan? Semua pertanyaan inilah yang mendasari terbitnya buku ini, 7 Tokoh Kunci Nazi (Penentu Sejarah Jerman dan Penyebab Perang Dunia II) yang diterbitkan oleh VisiMedia.

Ada tujuh tokoh kunci di balik “kesuksesan” Nazi Jerman, yakni Adolf Hitler, Sang Fuhrer sekaligus pelopor berdirinya Nazi; Hermann Goring, pemimpin militer Nazi berpangkat paling tinggi, Reichmarchall; Paul Joseph Goebbels, propagandis yang sangat jenius dan sangat membenci kaum Yahudi; Walter Richard Rudolf Hess, wakil Adolf Hitler dalam Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei (Partai Nazi); Otto Skorzeny yang dijuluki sebagai “pria yang paling berbahaya di Eropa”; Martin Bormann, sekretaris pribadi Hitler; serta Heinrich Luitpold Himmler, pemimpin SS yang juga mengontrol Gestapo dan sebagai ketua pelaksana Holocaust.

Bagaimana pun, sepak terjang Nazi Jerman pada dekade 1930 – 1940-an itu telah menjadi sejarah. Sebagaimana halnya dengan sejarah dari peristiwa masa lampau lainnya, sejarah Nazi bisa dijadikan pelajaran, kajian, bahkan untuk bahan pertimbangan agar kita menjadi bijaksana dalam melakoni kehidupan yang singkat ini.

Buku karya Luger Ballack ini mencoba mengangkat kembali kisah hidup tujuh tokoh Nazi (dan Negara Jerman), serta terhadap situasi dunia pada dekade 1940-an.

Write a Reply or Comment